Bisnis.com, JAKARTA --- Mudik dengan sepeda motor menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halaman jelang Lebaran.
Namun, membawa barang berlebihan atau overload saat berkendara bisa berisiko tinggi. Karena selain membahayakan diri sendiri, bisa juga membahayakan pengendara lainnya di jalan.
Melansir laman resmi Suzuki pada Senin (17/3/2025), berikut bahaya membawa barang overload saat mudik serta tips agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Risiko Membawa Barang Overload Saat Mudik dengan Motor
1. Kesulitan Bermanuver
Membawa barang berlebih membuat motor sulit dikendalikan, terutama saat berbelok atau melewati tikungan tajam. Beban berlebih juga meningkatkan risiko kehilangan keseimbangan, yang dapat berujung pada kecelakaan.
2. Sistem Pengereman Tidak Optimal
Baca Juga
Beban yang berat membuat sistem pengereman bekerja lebih keras, sehingga jarak pengereman bertambah panjang. Jika barang yang dibawa menghalangi pandangan ke belakang, blind spot semakin luas, meningkatkan risiko tabrakan.
3. Risiko Kecelakaan Tinggi
Barang yang melebihi kapasitas motor akan menghambat pergerakan pengendara, termasuk dalam melihat spion dan bermanuver. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama di jalur padat kendaraan.
4. Kerusakan Komponen Motor
Beban berlebih dapat merusak shockbreaker, ban, velg, hingga rangka motor. Jika terus dipaksakan, perjalanan bisa terganggu akibat motor mogok atau mesin overheat.
5. Potensi Ban Pecah
Tekanan berlebih pada ban meningkatkan risiko pecah di tengah perjalanan. Selain membahayakan, hal ini juga menimbulkan biaya tak terduga untuk penggantian ban.
Tips Aman Membawa Barang Saat Mudik dengan Motor
Agar perjalanan mudik tetap nyaman dan aman, berikut beberapa cara membawa barang dengan bijak:
1. Buat Daftar Barang Bawaan
Hanya bawa barang esensial dan tinggalkan yang tidak perlu. Oleh-oleh atau barang tambahan bisa dikirim melalui ekspedisi atau dititipkan kepada pemudik yang menggunakan mobil.
2. Hindari Membawa Kardus Besar
Mengangkut kardus besar di motor dapat menghambat keseimbangan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Jika membawa oleh-oleh dalam jumlah banyak, lebih baik dikirim menggunakan jasa ekspedisi.
3. Gunakan Teknik Packing yang Efektif
Gulung pakaian agar lebih hemat tempat dan gunakan tas ransel yang praktis. Hindari koper karena dapat mengganggu keseimbangan motor, terutama jika berboncengan.
4. Gunakan Boks Tambahan
Memasang boks penyimpanan bisa menjadi solusi untuk membawa barang lebih rapi dan aman. Pastikan boks tidak melebihi kapasitas motor dan pasang dengan benar. Selain itu, gunakan perlengkapan berkendara seperti jaket dan sarung tangan untuk perlindungan ekstra.