Bisnis.com, JAKARTA - Kopling mobil merupakan salah satu komponen penting yang memengaruhi keamanan serta kenyamanan dalam berkendara.
Jika kopling tidak berfungsi dengan baik, pengemudi akan mengalami kesulitan dalam mengatur kecepatan kendaraan dan melakukan perpindahan gigi dengan mulus.
Saat ini, kendaraan roda empat tersedia dalam dua jenis transmisi, yaitu manual dan otomatis. Meskipun cara pengoperasiannya berbeda, kopling tetap memiliki peran krusial dalam kinerja kendaraan.
Pemeriksaan kopling secara berkala sangatlah penting untuk menjaga performa kendaraan. Jika ditemukan tanda-tanda kerusakan, segera lakukan perbaikan agar kopling dapat berfungsi normal dan mendukung kenyamanan berkendara. Dengan perawatan yang tepat, kopling mobil akan lebih awet dan efisien digunakan.
Melansir laman resmi Suzuki, berikut ulasan lengkap terkait fungsi kopling serta cara perawatannya agar tetap dalam kondisi optimal.
Fungsi Kopling Mobil
1. Menghubungkan dan Memutus Putaran Mesin dari Transmisi
Kopling berperan dalam menghubungkan atau memutus putaran mesin dengan sistem transmisi. Saat pedal kopling ditekan, pelat kopling terlepas sehingga putaran mesin tidak diteruskan ke transmisi, memungkinkan perpindahan gigi yang halus tanpa merusak sistem transmisi.
2. Mencegah Mesin Mati saat Mobil Berhenti
Saat kendaraan berhenti dan pedal kopling ditekan, mesin tidak akan langsung terhubung dengan transmisi, sehingga mesin tetap menyala meskipun mobil dalam kondisi diam.
3. Mempermudah Proses Pengereman
Dengan menekan pedal kopling, mesin tidak lagi terhubung ke transmisi, sehingga kendaraan dapat mengurangi kecepatan lebih efektif dan aman.
4. Memperlancar Pergantian Gigi
Kopling membantu memastikan perpindahan gigi berjalan mulus tanpa hentakan, memberikan kenyamanan saat berkendara.
Cara Kerja Kopling Mobil
Terdapat dua kondisi utama dalam kerja kopling, yaitu:
1. Saat Kopling Ditekan
Menekan pedal kopling menyebabkan tekanan hidrolik yang mendorong release bearing untuk melepaskan tekanan pada pelat kopling. Akibatnya, putaran mesin tidak diteruskan ke transmisi.
2. Saat Kopling Dilepas
Saat pedal kopling dilepas, tekanan hidrolik berkurang, sehingga pelat kopling kembali terhubung dengan flywheel. Hal ini memungkinkan putaran mesin diteruskan ke transmisi untuk menggerakkan kendaraan.
Tips Merawat Kopling Mobil
Agar kopling tetap berfungsi dengan baik dan memiliki umur panjang, berikut adalah beberapa tips perawatannya:
1. Gunakan Kopling dengan Benar
Hindari menginjak setengah kopling karena dapat mempercepat keausan kampas kopling. Pastikan pedal kopling diinjak dan dilepas sepenuhnya saat berpindah gigi.
2. Periksa Minyak Rem Secara Berkala
Minyak rem berperan penting dalam kinerja kopling hidrolik. Pastikan volumenya tetap sesuai standar untuk mencegah gangguan pada sistem kopling.
3. Ganti Master Kopling Secara Rutin
Master kopling yang aus dapat mengganggu kinerja kopling. Lakukan pemeriksaan dan penggantian secara berkala agar kopling tetap bekerja optimal.
4. Hindari Menerjang Banjir
Air yang masuk ke dalam sistem kopling dapat menyebabkan selip atau bahkan kerusakan permanen. Jika terpaksa melewati banjir, segera periksa kondisi kopling setelahnya.