Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah pengguna mobil listrik (electric vehicle/EV) roda empat pada periode mudik Lebaran 2025 meningkat hampir lima kali lipat dibanding tahun lalu.
Hal ini diketahui berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) selama periode Posko Ramadan-Idulfitri (Rafi) 2025. Adapun periode Rafi 2025 berlangsung semalam 17 Maret hingga 11 April 2025 atau 26 hari.
Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro mengatakan, jumlah pemudik dengan EV 19.852 unit pada tahun ini. Angka ini meningkat 460% dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang hanya mencapai 4.314 unit.
"Penggunaan kendaraan listrik, roda empat untuk mudik selama Rafi ini mencapai 19.852 unit atau meningkat 460% dibanding tahun lalu," kata Sentot dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Menurutnya, penggunaan EV tertinggi terdapat di DKI Jakarta. Sedangkan penggunaan terendah di Bengkulu, Gorontalo dan Maluku Utara.
Lebih lanjut, Sentot mengungkapkan jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) selama Periode Siaga Rafi 2025 mencapai 3.558 unit. angka itu meningkat 274% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.299 unit.
Baca Juga
"Di mana jumlah SPKLU tertinggi terdapat di DKI Jakarta, sedangkan jumlah terendah di Kepulauan Riau," imbuh Sentot.
Adapun transaksi di SPKLU pada periode Mudik tahun ini mencapai 17.192 kali pada ruas tol dan
66.596 kali pada ruas non tol. Capaian ini meningkat 490% dibanding tahun sebelumnya.
Sementara, pertumbuhan charging listrik mencapai 2.029.889 kWh, naik 581% dibandingkan periode Posko 2024. Adapun dengan jumlah transaksi tertinggi terjadi di SPKLU Km 6 Tol Jakarta - Cikampek, yakni 994
kali.
"Pertumbuhan charging listrik sebesar 2.029.889 KWH atau 581% dibanding tahun lalu dengan jumlah transaksi tertinggi di tol Jakarta Cikampek yaitu 994 kali," kata Sentot.