Bisnis.com, JAKARTA - Tren penjualan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) kini menyalip penjualan mobil hybrid electric vehicle (HEV) dalam kurun waktu dua bulan terakhir periode Februari dan Maret 2025.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara membenarkan bahwa saat ini penjualan BEV sedang mengalami kenaikan. Padahal, sebelumnya tren penjualan mobil hybrid selalu lebih unggul dibandingkan mobil listrik murni alias BEV.
"Iya betul, BEV lagi naik. Sebelumnya hybrid selama ini lebih tinggi kan, karena untuk jarak jangkau. Nah, sekarang orang yang butuhnya untuk di Jakarta saja, mungkin saja mereka itu mencari kendaraan hanya untuk menghindari ganjil genap," ujar Kukuh saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).
Data Gaikindo mencatat, penjualan mobil hybrid pada Maret 2025 sebanyak 5.136 unit. Angka itu naik 11,91% dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 4.589 unit.
Meskipun mengalami kenaikan, namun penjualan mobil hybrid kalah unggul dibandingkan mobil BEV pada Maret 2025 yang tembus 8.835 unit. Angka itu melesat 70,46% secara bulanan, dibandingkan Februari 2025 sebanyak 5.183 unit.
"Untuk BEV itu sekarang porsinya 8,1% ya. Hybridnya menjadi 6,8%. Jadi total kendaraan elektrifikasi sudah 14,9% sampai Maret 2025," ujar Kukuh.
Baca Juga
Dia pun tak menampik bahwa banyaknya merek mobil listrik BEV pendatang baru dari China turut menyebabkan kenaikan penjualan BEV, karena semakin banyak pilihan model untuk masyarakat Indonesia.
"Banyak pilihan BEV yang bagus, jangkauan lebih panjang dan harganya lebih kompetitif," pungkasnya.
Adapun, Denza D9 kini menjadi mobil listrik paling laris dengan capaian penjualan sebanyak 1.587 unit. Sebagai pengingat, Denza D9 milik Grup BYD itu baru saja diluncurkan pada 22 Januari 2025 dengan harga Rp950 juta OTR Jakarta.
Di urutan kedua ada BYD M6 yang meraih penjualan 1.293 unit, naik 18,29% secara bulanan (month-to-month/MtM). Disusul BYD Sealion 7 yang menduduki peringkat ketiga sebanyak 1.182 unit atau melesat 553% dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara itu di segmen mobil hybrid, Toyota Kijang Innova Zenix HEV masih menduduki posisi puncak mobil hybrid terlaris pada Maret 2025, dengan capaian penjualan 2.206 unit. Penjualan itu naik 11,30% secara bulanan (month-to-month/mtm) dibandingkan 1.982 unit pada Februari 2025.
Di posisi kedua ada Suzuki XL7 Hybrid yang mencatatkan angka 1.202 unit, naik 48,94% secara bulanan. Diikuti Hyundai Santa Fe Hybrid di urutan ketiga sebanyak 364 unit.
Daftar 10 Mobil Listrik BEV Terlaris Maret 2025:
1. Denza D9: 1.587 unit
2. BYD M6: 1.293 unit
3. BYD Sealion 7: 1.182 unit
4. Chery J6: 987 unit
5. Hyptec HT: 886 unit
6. Wuling Air EV: 471 unit
7. Wuling Binguo EV: 468 unit
8. BYD Atto 3: 388 unit
9. BYD Seal: 234 unit
10. MG4 EV: 137 unit
Daftar 10 Mobil Hybrid Terlaris Maret 2025:
1. Innova Zenix: 2.206 unit
2. XL7 Hybrid: 1.202 unit
3. Santa Fe Hybrid: 364 unit
4. Yaris Cross Hybrid: 277 unit
5. Alphard 2.5 HEV: 203 unit
6. Suzuki Ertiga Hybrid: 190 unit
7. Lexus LM350h: 131 unit
8. GWM Tank 300: 65 unit
9. Vellfire 2.5 HEV: 55 unit
10. Haval Jolion HEV: 52 unit