Bisnis.com, JAKARTA - Perawatan sistem pendinginan mesin kendaraan menjadi salah satu aspek krusial dalam menjaga performa mobil tetap optimal. Salah satunya, yakni memastikan air radiator atau coolant berada dalam kondisi dan takaran yang sesuai.
Meski terdengar sepele, pengisian air radiator mobil tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika salah langkah, risiko seperti overheating atau kerusakan komponen mesin bisa saja terjadi.
Melansir laman resmi Suzuki, berikut panduan lengkap mengenai cara mengisi air radiator mobil yang benar, serta tips perawatan radiator agar kinerja kendaraan tetap prima.
Fungsi Air Radiator dalam Sistem Pendingin Mobil
Air radiator, atau lebih dikenal dengan coolant, berfungsi sebagai cairan pendingin mesin. Cairan ini bertugas mengalirkan panas dari mesin menuju radiator untuk kemudian dilepaskan ke udara luar. Proses ini penting untuk menjaga suhu mesin agar tidak terlalu panas.
Terdapat beberapa jenis air radiator yang umum digunakan di kendaraan:
-Coolant standar: Campuran air murni, zat anti karat, dan zat anti beku.
Baca Juga
-Super coolant: Memiliki titik didih lebih tinggi, cocok untuk penggunaan ekstrem.
-Antifreeze & coolant protector: Varian premium dengan perlindungan ekstra terhadap korosi dan suhu ekstrem.