Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil listrik asal China, BYD kian meroket di Indonesia, bahkan melampaui beberapa jenama otomotif besar seperti Honda hingga Hyundai pada April 2025.
Berdasarkan data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Bisnis, total penjualan mobil secara wholesales pada April 2025 mencapai 51.205 unit atau naik 5% secara year-on-year (yoy) dibandingkan April 2024 sebanyak 48.764 unit.
Sementara itu, penjualan mobil secara ritel alias dari dealer ke konsumen turun sebesar 3,2% menjadi 57.031 unit pada April 2025, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebanyak 58.890 unit.
Ditinjau berdasarkan mereknya, Toyota masih memimpin pasar otomotif dengan mencatatkan penjualan 16.077 unit pada April 2025. Disusul Daihatsu yang juga dinaungi Grup Astra, mencatatkan 8.884 unit. Namun, penjualan Toyota dan Daihatsu masing-masing turun 28,5% dan 32% secara bulanan.
Selanjutnya, di urutan ketiga ada Suzuki yang meraih penjualan sebanyak 4.145 unit, disusul Mitsubishi Motors yang membukukan angka 3.791 unit pada bulan ke-4 2025.
Menariknya, kala penjualan mobil mayoritas agen pemegang merek (APM) mengalami penurunan, capaian mobil listrik BYD justru melesat 9,1% secara bulanan menjadi 3.496 unit pada April 2025. Alhasil, penjualan BYD menyalip Honda, Hyundai, hingga Chery.
Baca Juga
Berikutnya, penjualan mobil Honda tercatat sebanyak 3.000 unit pada April, disusul Isuzu yang meraih sebanyak 1.635 unit.
Berturut-turut, merek mobil yang masuk daftar 10 besar terlaris di Indonesia yakni Chery asal China sebanyak 1.620 unit, disusul Hyundai asal Korea Selatan 1.607 unit dan pabrikan Jepang, Mitsubishi Fuso 1.404 unit.
Di lain sisi, jika ditinjau secara bulanan, penjualan mobil wholesales justru ambles 27,8% menjadi 51.205 unit pada April 2025, dibandingkan penjualan Maret 2025 sebanyak 70.895 unit.
Kemudian, penjualan mobil secara ritel juga turun 25,5% menjadi 57.031 unit pada April, dibandingkan Maret 2025 sebesar 76.582 unit.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menjelaskan, penjualan pada bulan April 2025 turun signifikan secara bulanan lantaran adanya libur panjang Lebaran 2025 sehingga jumlah hari kerja yang lebih sedikit.
"Karena bulan April lebih pendek dan ada periode libur Lebaran, dibandingkan bulan Maret 2025," ujar Jongkie kepada Bisnis, Jumat (9/5/2025).
Alhasil, sepanjang periode Januari-April 2025, penjualan mobil wholesales turun 2,9% menjadi 256.368 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 264.014 unit.
Sementara itu, penjualan mobil secara ritel pun susut 7,7% menjadi 267.514 unit, dibandingkan 4 bulan pertama 2024 sebanyak 289.917 unit.
Daftar 10 Merek Mobil Terlaris pada April 2025:
1. Toyota: 16.077 unit
2. Daihatsu: 8.884 unit
3. Suzuki: 4.145 unit
4. Mitsubishi Motors: 3.791 unit
5. BYD: 3.496 unit
6. Honda: 3.000 unit
7. Isuzu: 1.635 unit
8. Chery: 1.620 unit
9. Hyundai: 1.607 unit
10. Mitsubishi Fuso: 1.404 unit