Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil asal Jepang, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatatkan kenaikan penjualan secara ritel saat pasar otomotif domestik lesu.
Dept. Head of 4W Sales PT SIS Randy R. Murdoko mengatakan, beberapa model mobil produksi Indonesia mendominasi sekitar 81% dari total unit terjual, seperti New Carry, New XL7, All New Ertiga, dan APV.
"Dominasi 81% kendaraan rakitan lokal dalam penjualan ritel Suzuki sepanjang Mei 2025 bukan sekadar indikator keberhasilan pasar, kepercayaan konsumen tersebut merupakan apresiasi terhadap kerja keras ribuan tenaga kerja lokal serta keterlibatan ratusan perusahaan pendukung yang tergabung dalam rantai pasok,” ujar Randy dikutip Senin (16/6/2025).
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Suzuki secara ritel alias dari dealer ke konsumen tercatat mengalami kenaikan 10,9% secara bulanan (month-to-month/mtm) menjadi 4.523 unit pada Mei 2025, dibandingkan 4.077 unit pada April.
Kendati demikian, penjualan wholesales alias dari pabrik ke dealer turun tipis 5,4% menjadi 3.921 unit pada Mei, dibandingkan 4.145 unit pada April 2025.
Secara keseluruhan, Suzuki mencatatkan penjualan wholesales 22.240 unit pada 5 bulan pertama 2025, sedangkan penjualan ritelnya sebesar 23.199 unit.
Baca Juga
Randy mengatakan, tak hanya di pasar domestik, keempat model produksi Suzuki tersebut juga menunjukkan kontribusi strategis di panggung global. Unit-unit produksi dalam negeri telah dikapalkan ke lebih dari 70 negara, menjangkau kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Amerika Latin.
Di lain sisi, Suzuki juga memperkuat jangkauan layanan purnajual melalui 302 jaringan dealer dan 217 bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Penjualan ritel Suzuki banyak mendapat pengaruh dari kalangan pelaku usaha. Mereka membutuhkan kendaraan operasional yang akomodatif untuk berbagai keperluan, hemat bahan bakar dan tangguh. Hal tersebut dibuktikan dari kontribusi New Carry kami yang mencapai 55% dari keseluruhan model di line-up kami,” pungkas Randy.
Sepanjang periode Januari-Mei 2025, total penjualan mobil wholesales turun 5,5% yoy menjadi 316.981 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 335.405 unit.
Sementara itu, penjualan mobil secara ritel pun susut 9,2% menjadi 328.852 unit, dibandingkan 5 bulan pertama 2024 sebanyak 362.163 unit.