Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Produsen Mobil Terbesar per Mei 2025: Toyota Juara, Mitsubishi Libas Daihatsu

Berikut daftar 10 produsen mobil terbesar di Indonesia per Mei 2025:
Innova Zenix Hybrid / Toyota
Innova Zenix Hybrid / Toyota

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 10 pabrikan mobil mencatatkan angka produksi terbesar sepanjang periode Januari-Mei 2025. Adapun, Toyota masih memimpin sebagai produsen mobil terbesar di Tanah Air, sedangkan Mitsubishi Motors mengalahkan capaian Daihatsu.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka produksi mobil di Indonesia tercatat sebanyak 459.981 unit pada 5 bulan pertama 2025.

Kendati demikian, angka produksi mobil itu mengalami penurunan 1,4% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 466.290 unit.

Pabrikan asal Jepang, Toyota masih bertengger di posisi pertama dengan memproduksi mobil sebanyak 204.842 unit atau naik 3,3% dibandingkan periode yang sama pada 2024. Sejumlah model mobil Toyota yang dirakit lokal yakni Kijang Innova Zenix Hybrid hingga Yaris Cross HEV.

Berikutnya, Mitsubishi Motors mencatatkan angka produksi 63.518 unit, atau mengalami kenaikan 31% yoy. Capaian produksi Mitsubishi melibas Daihatsu yang sebesar 54.993 unit atau ambles 22% secara tahunan.

Pabrikan mobil asal Korea Selatan, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menduduki urutan ke-4 dengan angka produksi sebesar 29.600 unit. Disusul Suzuki yang sebesar 29.513 unit.

Sejumlah mobil Hyundai yang diproduksi lokal yakni Creta, Stargazer, hingga Ioniq 5. Sementara itu, beberapa produk Suzuki yang dirakit di dalam negeri yakni XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid dengan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 80%.

Selanjutnya, Honda mencatatkan angka produksi mobil 24.591 unit sepanjang 5 bulan pertama 2025, disusul Isuzu sebanyak 13.194 unit.

Berturut-turut, produsen mobil terbesar di Indonesia selanjutnya yakni Mitsubishi Fuso sebanyak 9.760 unit, Chery 8.971 unit dan Hino 8.692 unit.

Di lain sisi, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengakui bahwa kinerja industri otomotif melemah seiring dengan lesunya daya beli masyarakat. 

“Ekonomi sedang tidak baik-baik saja. Daya beli merosot. Oleh sebab itu, industri otomotif juga terkena dampaknya. Tetapi saya harus menyikapi dengan sangat hati-hati,” ujar Nangoi di Jakarta, dikutip Senin (30/6/2025).

Sepanjang Januari-Mei 2025, total penjualan mobil wholesales turun 5,5% yoy menjadi 316.981 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 335.405 unit. 

Sementara itu, penjualan mobil secara ritel pun susut 9,2% menjadi 328.852 unit, dibandingkan 5 bulan pertama 2024 sebanyak 362.163 unit.

Menurutnya, industri otomotif merupakan barometer kesuksesan ekonomi suatu negara, terutama negara besar seperti Indonesia yang sangat berfokus terhadap manufaktur. Terlebih, industri otomotif Indonesia menaungi lebih dari 1,6 juta pekerja dan ditopang oleh industri-industri pendukung.

Oleh sebab itu, Nangoi mengatakan, pihaknya juga sudah berdiskusi dengan pemerintah untuk mencari berbagai terobosan baru dalam rangka menggenjot penjualan mobil, salah satunya terkait peluang adanya insentif baru.

Daftar 10 Produsen Mobil Terbesar pada Januari-Mei 2025

1. Toyota: 204.842 unit

2. Mitsubishi Motors: 63.518 unit

3. Daihatsu: 54.993 unit

4. Hyundai (HMMI): 29.600 unit

5. Suzuki: 29.513 unit

6. Honda: 24.591 unit

7. Isuzu: 13.194 unit

8. Mitsubishi Fuso: 9.760 unit

9. Chery: 8.971 unit

10. Hino: 8.692 unit


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper