Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Astra IBID Bidik Omzet Rp4,5 Triliun dari Lelang Mobil Bekas

Grup Astra IBID membidik omzet Rp4,5 triliun dari lelang mobil bekas.
Grup Astra (IBID) resmikan balai lelang kendaraan bekas di Jakarta Timur pada Selasa (15/7/2025). Bisnis/Rizqi Rajendra
Grup Astra (IBID) resmikan balai lelang kendaraan bekas di Jakarta Timur pada Selasa (15/7/2025). Bisnis/Rizqi Rajendra

Bisnis.com, JAKARTA – PT Balai Lelang Serasi (IBID), entitas PT Serasi Autoraya (Sera) yang dinaungi Grup Astra, membidik omzet senilai Rp4,5 triliun pada 2025 dari bisnis lelang kendaraan bekas.

Presiden Direktur IBID Daddy Doxa Manurung mengatakan, sepanjang tahun lalu, bisnis mobil bekas perseroan mencatatkan kinerja moncer sebanyak 27.000 unit terjual.

“Kalau potensi bisnis skala market, kami punya omzet itu tahun lalu sekitar Rp3,7 triliun di 2024. Tapi ini omzet ya bukan revenue karena kami cuma ambil fee kan,” ujar Doxa saat peresmian Balai Lelang IBID, Selasa (15/7/2025).

Alhasil, dia mengatakan, tahun ini perseroan membidik kenaikan omzet sekitar 21,62% secara tahunan (year-on-year/yoy), menjadi Rp4,5 triliun.

“Tahun ini targetnya lebih besar, kami rencanakan target penjualan 35.000 unit, omzetnya mungkin sekitar Rp4,5 triliun,” jelasnya.

Optimisme tersebut, lanjutnya, sejalan dengan prospek bisnis mobil bekas melalui lelang yang dinilai masih memiliki potensi untuk bertumbuh di Indonesia.

“Kalau secara tahun per tahun ya, termasuk teman-teman di balai lelang lain, itu ada growth sekitar 10-15%. Tetapi memang kan lelang itu hanya salah satu alternatif untuk penjualan mobil bekas. Selain itu, kan ada yang ritel, ada yang dari marketplace, dan lain-lain,” jelasnya.

Doxa menjelaskan bahwa penurunan penjualan mobil baru sepanjang semester I/2025 menjadi peluang bagi bisnis mobil bekas. Namun, isu terkait pelemahan daya beli masyarakat menurutnya juga tak bisa dipungkiri.

“Walaupun terjadi penurunan penjualan mobil baru, yang berdampak positif untuk penjualan mobil bekas, tetapi daya beli masyarakat mulai melemah. Itu juga menjadi perhatian kami,” jelasnya.

Alhasil, strategi perseroan yaitu memperluas segmentasi konsumen, tak hanya ke korporasi atau showroom, tetapi juga menyasar konsumen individu. Selain itu, IBID juga telah meresmikan pusat lelang otomotif di Jakarta Timur seluas 2 hektare dengan kapasitas 700-800 unit kendaraan bekas.

Sejauh ini, IBID memiliki 11 cabang yang tersebar di Indonesia yang mengadakan lelang setiap pekan. Selain itu, IBID juga sudah mengadakan lelang di lebih dari 30 kota di Indonesia. 

Totalnya, terdapat lebih dari 500 kegiatan lelang yang diselenggarakan oleh IBID setiap tahunnya. Beberapa produk yang dilelang yakni kendaraan roda dua, roda empat, dan produk non-otomotif, seperti barang industri, alat berat, dan barang elektronik.

Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, terdapat ratusan mobil yang terparkir di pool lelang terbaru milik IBID di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur ini. Modelnya pun variatif, baik di segmen low cost green car (LCGC), multi-purpose vehicle (MPV) hingga sport utility vehicle (MPV).

Menariknya, ada sejumlah mobil mewah yang ikut dilelang, seperti Lexus RX, Lexus LM 350 hingga mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) seperti Toyota bZ4X hingga Hyundai Ioniq.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper