Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GIIAS 2025 Segera Digelar, Intip Catatan Nilai Transaksi Sejak 2021-2024

GIIAS 2025 akan digelar 24 Juli-3 Agustus di ICE BSD City. Nilai transaksi GIIAS tercatat meningkat dari Rp7 triliun pada 2021 menjadi Rp20 triliun pada 2024.
Pengunjung memadati pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memadati pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ringkasan Berita
  • GIIAS 2025 akan digelar pada 24 Juli-3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang, dengan lebih dari 40 model kendaraan baru yang dijadwalkan untuk diluncurkan.
  • Penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan pada semester pertama 2025, dengan penurunan 8,6% untuk wholesales dan 9,7% untuk penjualan ritel dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Nilai transaksi GIIAS dari 2021 hingga 2024 menunjukkan tren kenaikan, dengan nilai transaksi mencapai Rp7 triliun pada 2021, Rp11,74 triliun pada 2022, Rp15 triliun pada 2023, dan Rp20 triliun pada 2024.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – Industri otomotif menanti tuah dari pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 bakal segera digelar pada 24 Juli-3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

Ketua III Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara GIIAS 2025, Rizwan Alamsjah mengatakan, tingginya antusiasme peserta tahun ini juga tercermin dari meningkatnya jumlah peluncuran kendaraan yang direncanakan selama pameran berlangsung.

Totalnya, diprediksi ada sekitar 40 kendaraan baru yang akan diluncurkan oleh para agen pemegang merek (APM) di pameran otomotif akbar tersebut.

“Berdasarkan informasi terakhir, akan ada lebih dari 40 model kendaraan yang dijadwalkan untuk diluncurkan di GIIAS 2025. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya GIIAS sebagai panggung utama industri otomotif untuk memperkenalkan inovasi mereka kepada publik," ujar Rizwan, dikutip Selasa (22/7/2025).

Adapun, beberapa merek mobil yang telah mengonfirmasi akan hadir, di antaranya pemain lama seperti Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi hingga Hyundai.  Tak hanya itu, ada juga beberapa merek pemain baru asal China yang turut meramaikan GIIAS 2025, di antaranya BYD, AION, Aletra, BAIC hingga Geely.

Sementara itu, APM yang telah mengumumkan bakal merilis model terbaru di GIIAS 2025 di antaranya yakni Honda yang akan meluncurkan Step WGN Hybrid. Selain itu, beberapa merek yang mengonfirmasi peluncuran produk baru yakni Hyundai, BYD, Chery hingga Citroen.

Alhasil, diharapkan GIIAS 2025 mampu mendorong penjualan mobil pada tahun ini. Pasalnya, sepanjang periode Januari-Juni 2025, total penjualan mobil wholesales ambles 8,6% yoy menjadi 374.740 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 410.020 unit.

Sementara itu, penjualan mobil secara ritel pun turun 9,7% menjadi 390.467 unit, dibandingkan 6 bulan pertama 2024 sebanyak 432.453 unit.

GIIAS
GIIAS

Catatan Nilai Transaksi 2021-2024

Sebagai pengingat, industri otomotif sempat terpukul kala pandemi Covid-19 melanda pada 2020 silam, sehingga membuat pameran GIIAS 2020 ditiadakan. Namun, pada tahun kedua pandemi, minat masyarakat untuk membeli kendaraan ternyata tak surut.

Merangkum berbagai sumber, pada GIIAS 2021 yang digelar pada 11 November–21 November 2021 sebanyak 18.000 unit kendaraan terjual dan total nilai transaksi Rp7 triliun.

Kemudian, berlanjut ke GIIAS 2022 yang terselenggara pada 11-21 Agustus 2022, Gaikindo mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp11,74 triliun dari pembelian sebanyak 26.658 unit kendaraan.

Berlanjut ke GIIAS 2023 yang dihelat pada 10-20 Agustus 2023 meraup nilai transaksi sebanyak Rp15 triliun atau mencapai target yang telah ditetapkan oleh Gaikindo.

Terakhir, pada penyelenggaraan GIIAS The Series 2024 membukukan transaksi sebesar Rp20 triliun, dengan penjualan kendaraan sebanyak 40.000 unit. Alhasil, jika melihat trennya secara tahunan, sejak 2021, sejatinya nilai transaksi pameran GIIAS konsisten mengalami kenaikan.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi mengatakan, pihaknya menetapkan target moderat pada ajang GIIAS 2025 ini, lantaran kondisi pasar otomotif dalam negeri sedang mengalami penurunan.

"Jadi, kita tidak terlalu muluk-muluk sebetulnya. Kalau kita bisa mengulangi kesuksesan tahun 2024 saja, itu sudah luar biasa. Karena terus terang, marketnya agak sedikit berat, dolar AS juga sudah mulai semakin tinggi,” ujar Nangoi saat Konferensi Pers GIIAS 2025 pada Rabu (16/4/2025).

Namun, seiring dengan banyaknya kehadiran merek-merek baru di industri otomotif nasional, Gaikindo optimistis bahwa penjualan mobil dapat kembali bergairah.

“Nah, yang menguntungkan adalah adalah bahwa masih banyak sekali model-model baru datang dengan harga yang lebih terjangkau. Mudah-mudahan [penurunan] ini bisa ditutup oleh produk tersebut,” pungkas Nangoi.

Berikut Nilai Transaksi GIIAS 2021-2024:

-GIIAS 2021: Rp7 triliun

-GIIAS 2022: Rp11,74 triliun

-GIIAS 2023: Rp15 triliun

-GIIAS 2024: Rp20 triliun


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro