Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota (TAM) Dukung Penurunan Impor BBM Lewat Bioetanol

Toyota Astra Motor mendukung pengurangan impor BBM dengan mengembangkan kendaraan berbahan bakar bioetanol, yang diuji hingga 400.000 km tanpa masalah.
Salah satu model kendaraan Toyota yang sudah menggunakan Bahak Bakar Bioetanol. (ANTARA/PT Toyota Astra Motor)
Salah satu model kendaraan Toyota yang sudah menggunakan Bahak Bakar Bioetanol. (ANTARA/PT Toyota Astra Motor)
Ringkasan Berita
  • PT Toyota Astra Motor (TAM) berkomitmen mendukung pemerintah menekan impor BBM dengan mengembangkan kendaraan berbahan bakar bioetanol.
  • Toyota telah menguji kendaraan berbahan bakar bioetanol hingga 400.000 kilometer tanpa masalah berarti, dan memamerkan model seperti Toyota Avanza dan Innova Zenix di GIIAS 2025.
  • Penggunaan bioetanol diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor BBM, mendukung transisi energi terbarukan, dan menumbuhkan perekonomian lokal melalui sektor pertanian.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) memiliki komitmen yang kuat dalam membantu pemerintah untuk menekan angka impor bahan bakar minyak (BBM), melalui pengembangan kendaraan yang dapat menggunakan bahan bakar bioetanol.

“Itu salah satu komitmen Toyota untuk mendukung program pemerintah,” kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7).

Sampai saat ini, mereka tengah menguji puluhan kendaraan yang menggunakan bahan bakar bioetanol. Dalam pengujian tersebut, Toyota sudah menjalankan kendaraan  hingga 400.000 kilometer dan mengeklaim bahwa kendaraan belum memiliki masalah berarti.

Dalam membangun industri otomotif yang lebih hijau, Toyota berkomitmen cukup positif dalam menghidupkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan yang tidak hanya bersumber dari sistem elektrifikasi saja.

Dalam gelaran Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2025, pabrikan asal Jepang itu memajang dua kendaraan yang menggunakan bioetanol seperti Toyota Avanza dan juga Toyota Innova Zenix.

Mesin-mesin Toyota juga diklaim sudah dirancang sedemikian rupa agar bisa menggunakan campuran bahan bakar tersebut tanpa memerlukan perubahan spesifikasi signifikan.

Toyota berharap bioetanol bisa menjadi salah satu pilar utama dalam transisi menuju penggunaan energi terbarukan di Indonesia.

Toyota juga meyakini penggunaan bahan bakar bioetanol tidak hanya memiliki dampak langsung terhadap lingkungan. Teknologi bioetanol diyakini dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat Indonesia karena dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor.

Pengurangan konsumsi bahan bakar impor diyakini dapat memberikan kesempatan mitra lokal untuk bertumbuh bersama dalam menggerakkan bidang pertanian guna menyediakan pasokan yang dibutuhkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro