Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota (TMMIN) Targetkan Ekspor 300.000 Unit Mobil pada 2025

Toyota TMMIN tingkatkan ekspor mobil hingga 60% di tengah lesunya pasar domestik, dengan target 300.000 unit pada 2025.
Pengunjung mengamati mobil Toyota Zenix yang diuji coba menggunakan bahar bakar bioethanol E10 pada pameran otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (22/11/2024) - Bisnis/Himawan L Nugraha.
Pengunjung mengamati mobil Toyota Zenix yang diuji coba menggunakan bahar bakar bioethanol E10 pada pameran otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (22/11/2024) - Bisnis/Himawan L Nugraha.
Ringkasan Berita
  • Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mencatat peningkatan ekspor mobil hingga 55-60% dari total penjualan, mengungguli pasar domestik yang lesu.
  • Ekspor kendaraan Toyota mencapai 80.326 unit pada semester I/2025, naik 0,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya, dengan target mencapai 300.000 unit hingga akhir tahun.
  • Negara tujuan ekspor terbesar TMMIN adalah kawasan Asia Tenggara, meskipun ada tantangan dari tarif resiprokal AS yang dapat mempengaruhi ekonomi negara-negara tujuan ekspor.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memaksimalkan kinerja ekspor mobil perseroan di tengah kondisi lesunya pasar otomotif domestik. 

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto mengatakan, sebelumnya komposisi pasar domestik TMMIN lebih besar. Namun, saat ini kondisinya berbalik, yakni kinerja ekspor melampaui penjualan di dalam negeri.

“Karena domestiknya turun, kebetulan ekspor market lagi bagus, sekarang terbalik, 55-60% ekspor, 40-45% domestik. Lebih besar ekspor sekarang," ujar Nandi kepada Bisnis saat ditemui di GIIAS 2025, Kamis (24/7/2025).

Mengacu data Gaikindo, Toyota mengekspor kendaraan secara utuh (completely built up/CBU) sebanyak 80.326 unit pada semester I/2025, atau naik 0,9% dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya sebanyak 79.585 unit.

Nandi pun memprediksi bahwa kinerja ekspor perseroan tembus sekitar 300.000 unit hingga akhir 2025.

“Sampai akhir tahun sekitar hampir 300.000 unit. Kalau secara kumulatif nanti tahun ini kami mencapai 3 juta ekspor dari 1987,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini negara tujuan ekspor terbesar TMMIN mayoritas berada di kawasan Asia Tenggara, salah satunya Filipina. 

“Pasar Asean masih bagus, so far, model-model kami di Filipina masih bagus, seperti Fortuner, Veloz, Yaris Cross. Makanya kami bisa shifting dari domestik ke ekspor,” ujar Nandi.

Kendati demikian, Nandi mengatakan bahwa kinerja ekspor TMMIN juga menghadapi tantangan, seiring dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mengenakan tarif resiprokal ke berbagai negara. 

Menurutnya, hal itu dapat menimbulkan efek domino bagi sejumlah negara tujuan ekspor TMMIN. Misalnya, jika negara-negara di Asean terdampak tarif AS, maka volume ekspor mereka akan turun, sehingga terjadi perlambatan ekonomi.

“Efek dominonya itu akan terjadi mungkin satu tahun ke depan lah. Jadi mungkin negara-negara itu akan terdampak dari sisi ekonominya, akan turun gitu ya,” pungkas Nandi.

Sebagai tambahan informasi, TMMIN telah mengekspor mobil ke 80 negara, adapun Asean dan Timur Tengah merupakan yang paling besar. Model favoritnya yaitu Fortuner, Avanza, dan Innova.

Di lain sisi, penjualan mobil domestik masih loyo. Sepanjang periode Januari-Juni 2025, total penjualan mobil wholesales secara nasional ambles 8,6% YoY menjadi 374.740 unit, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 410.020 unit.

Sementara itu, penjualan mobil secara ritel pun turun 9,7% menjadi 390.467 unit, dibandingkan dengan 6 bulan pertama 2024 sebanyak 432.453 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro