Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Chery Lepas Blak-blakan Strategi Investasi di Indonesia

Chery Group mengungkap strategi investasi di Indonesia dengan meluncurkan merek Lepas, fokus pada mobil listrik dan produksi lokal, serta rencana membuka 15-20 dealer.
Pengunjung mengamati mobil terbaru Cherry Tiggo Cross pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mengamati mobil terbaru Cherry Tiggo Cross pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Lepas, merek kendaraan listrik dari Chery Group asal China, blak-blakan terkait strategi investasinya di pasar otomotif Tanah Air.

Presiden Direktur Chery Sales Indonesia Zeng Shuo mengatakan lini produk Lepas sangat cocok untuk pasar Indonesia, karena dalam jajaran produk ke depannya, perseroan akan memiliki banyak mobil hybrid, plug-in hybrid, dan juga Battery Electric Vehicle (BEV).

"Kami juga menganggap Indonesia sebagai salah satu pasar paling strategis bagi kami, itulah mengapa kami ingin membawa jajaran produk terbaru dari Chery ke konsumen Indonesia," ujar Zeng dalam keterangannya, dikutip Selasa (29/7/2025).

Debut global Lepas di GIIAS 2025 menjadi penanda Indonesia sebagai negara pertama yang dipilih dalam strategi ekspansi internasional Lepas. Adapun, dalam pameran mobil ini, Lepas memperkenalkan tiga unit unggulan yang akan segera dipasarkan di Tanah Air, yaitu L8, L6, dan L4.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam rencana investasinya, Lepas berkomitmen untuk memproduksi kendaraannya secara lokal di Indonesia.

"Ya, kami akan merakit secara lokal, sekitar November hingga Desember [2025]. Estimasi [harga L8] saat ini memang di kisaran Rp550 juta sampai Rp650 juta. Yang kami bawa ke sini masih versi prototipe, jadi spesifikasi produksi final masih bisa berubah," katanya.

Sebagai informasi, Grup Chery memiliki tiga merek di Indonesia, yakni Chery, Jaecoo, dan Lepas. Nantinya, Jaecoo dan Lepas akan bermain di segmen premium.

"Lepas juga masuk segmen premium. Jadi posisinya mirip dengan Jaecoo, tapi arahnya berbeda. Jaecoo lebih ke arah off-road dan bertenaga, sedangkan Lepas lebih ke arah fashion," katanya.

Zeng Shuo mengatakan, terkait jaringan dealer, Lepas berencana membangun 15 hingga 20 dealer tahun ini, dimulai dari ibu kota provinsi. Dealer pertama ditargetkan akan diresmikan pada September 2025.

"Kami sedang diskusi dengan investor, mungkin untuk kota yang tidak ada showroom Lepas, akan dipertimbangkan untuk berbagi jaringan after-sales dengan Chery. Tapi ini belum diputuskan," jelasnya.

Perseroan pun masih optimistis terhadap pasar mobil listrik di Indonesia. Data Gaikindo mencatat, penjualan mobil listrik secara keseluruhan pada semester I/2025 sebanyak 35.846 unit. 

"Kami optimistis segmen BEV akan terus tumbuh tahun ini. Di kuartal pertama dan kedua, persentase BEV terus meningkat di pasar ini. Kami melihat tren itu akan berlanjut di semester kedua. Pangsa pasar BEV akan terus meningkat," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro