Bisnis.com, TANGERANG — PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek DFSK menggandeng perusahaan pembiayaan Adira Finance dalam rangka memperluas akses pembiayaan kendaraan niaga di Indonesia.
Retail Finance Manager PT Sokonindo Automobile Mario Haryanto mengatakan, melalui kerja sama ini, kedua perusahaan menghadirkan program kredit khusus untuk model DFSK Gelora E dan DFSK Super Cab, yang menyasar pelaku usaha kecil hingga menengah.
“Kami sangat antusias dengan kolaborasi bersama Adira Finance. Kami percaya, kemitraan ini akan memberikan nilai tambah bagi konsumen kami, khususnya para pengusaha yang membutuhkan solusi mobilitas yang tepat dan terjangkau,” ujar Mario di GIIAS 2025, dikutip Minggu (3/8/2025).
Adapun, Gelora E merupakan kendaraan niaga berbasis listrik (battery electric vehicle/BEV). Sementara DFSK Super Cab terdiri dari dua varian yakni bensin dan diesel, yang ditujukan untuk mengangkut barang berat.
Head of Branch SSD Adira Finance Ahmad Fauzi menambahkan, pihaknya terus mendukung pemberdayaan pelaku usaha sebagai bagian dari kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami bangga dapat menjadi mitra DFSK dalam menyediakan solusi pembiayaan yang fleksibel dan mudah diakses untuk DFSK Gelora E dan Super Cab. Kami berharap, program ini dapat menjadi langkah nyata untuk memajukan bisnis UMKM,” ujarnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, harga Gelora E dibanderol mulai dari Rp350 juta on the road (OTR) Jakarta. Selain itu, DFSK memberikan subsidi trade-in sebesar Rp80 juta untuk varian Blind Van dan Rp85 juta untuk varian Mini Bus sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi bisnis yang berkelanjutan.
DFSK yang berada di bawah naungan PT Sokonindo Automobile memulai kiprahnya di pasar otomotif nasional sejak 2017. Produk-produknya kini digunakan oleh konsumen individu maupun organisasi di berbagai sektor usaha, terutama setelah peluncuran Gelora E sebagai mobil listrik komersial pertama di Tanah Air.
Fasilitas produksi DFSK di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten memiliki kapasitas produksi hingga 50.000 unit per tahun, pabrik ini mendukung permintaan domestik maupun ekspor ke kawasan Asia Tenggara.
Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan DFSK secara wholesales sebanyak 410 unit. Sementara itu, penjualan ritelnya tercatat sebanyak 413 unit.