Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Otomotif: 80% Kecelakaan Terkait dengan Ban, Jangan Malas Mengeceknya

Bisnis.com, JAKARTA--Informasi dari Rubber Manufacturers AssociatioN (RMA) menyatakan cuma ada 1 dari 10 pengendara yang memperhatikan kondisi ban secara teratur. Padahal, kalau urusan mencuci kendaraan sekitar 7 dari 10 orang rajin melakukannya tapi

Bisnis.com, JAKARTA--Informasi dari Rubber Manufacturers AssociatioN (RMA) menyatakan cuma ada 1 dari 10 pengendara yang memperhatikan kondisi ban secara teratur. Padahal, kalau urusan mencuci kendaraan sekitar 7 dari 10 orang rajin melakukannya tapi ban luput dari perhatian.

Kalau Anda jarang tengok roda-roda karet itu, bagaimana bisa memastikan kondisinya? Mungkin saja permukaannya sudah terkikis hingga garis alurnya tak nampak lagi. Mungkin juga tekanan udara di dalamnya berkurang dan memerlukan penambahan angin.

General Manager Marketing and Sales Retail PT Gajah Tunggal Tbk Arijanto Notorahardjo mengungkapkan ban merupakan komponen kendaraan yang patut dirawat secara rutin. Kenyataannya perhatian yang didapat tak setimpal dengan yang diperlukan.

"Perawatan ban itu gambang sebetulnya. Sekitar 2 pekan hingga sebulan sekali jangan lupa cek tekanan udaranya. Sekitar 80% keselamatan kendaraan berhubungan dengan ban," ucapnya.

Apa yang diketahui Arijanto dengan ban kendaraan bermotor bukan semata pengalaman pribadi. Seluk beluk ban motor dan mobil juga dipahaminya secara profesional.

Pasalnya, Gajah Tunggal adalah produsen sejumlah merek ban di dalam negeri, yaitu GT Radial, IRC, Zeneos, dan Gajah Tunggal.

Seperti dilansir Howstuffworks.com diketahui bahwa suhu udara dalam ban akan meningkat sekitar 1-2 PSI (pounds per square inch) setiap penaikan 10 derajat suhu udara di luar.

Untuk itu, pemeriksaan dinding samping ban harus dilakukan ruitn guna memperkirakan kondisi tekanan udara di dalamnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper