Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia tercatat sebagai pasar terbesar motor di Asia Tenggara sepanjang 3 tahun terakhir, demikian data Asean Automotive Federation (AAF).
Pada 2011, penjualan sepeda di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand secara keseluruhan mencapai 11,3 juta unit, di mana Indonesia berkontribusi dengan angka penjualan 8,04 juta unit atau 71,3%.
Tren yang sama berlanjut ke 2012 kendati terjadi penurunan pasar menjadi 10,5 juta unit. Adapun kontribusi Indonesia sebanyak 7,1 juta unit atau 67,9%.
Data AAF periode Januari - November 2013 menunjukkan dominasi Indonesia belum berubah. Total penjualan sepeda motor di 5 negara Asia Tenggara tersebut tercatat 10,3 juta unit, dengan kontribusi Indonesia sebanyak 7,2 juta unit atau 70,1%.
Ketua bidang komersil Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala berpendapat faktor jumlah penduduk dan taraf ekonomi menjadi pendorong utama tingginya populasi motor di Tanah Air.
"Indonesia itu penduduknya paling banyak di antara sesama anggota Asean, setelah itu baru Thailand dan disusul Vietnam," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (21/1/2014).
Populasi penduduk RI mencapai 250 juta jiwa dan lebih dari separuhnya bertaraf ekonomi menengah. Jangan heran, sepeda motor menjadi opsi terbanyak dipilih mengingat kendaraan bermotor ini paling terjangkau oleh daya beli masyarakat.
Selain itu, persoalan kemacetan dan fasilitas transportasi publik antarkota yang belum mumpuni juga mendorong masyarakat mencari alternatif lain guna memuluskan mobilitasnya. Harga yang relatif murah dibandingkan model kendaraan bermotor lain serta lebih mudah lolos dari kemacetan, jawabannya ya sepeda motor.
Penjualan Sepeda Motor Asean Januari - November 2013 (unit) | ||
Negara | 2013 | 2012 |
Indonesia | 7.218.606 | 6.652.745 |
Malaysia | 504.824 | 502.112 |
Filipina | 677.101 | 626.611 |
Singapura | 10.571 | 9.093 |
Thailand | 1.877.746 | 1.977.173 |
Total | 10.288.848 | 9.767.734 |
Sumber: Asean Automotive Federation |