Bisnis.com, JAKARTA—Beberapa tipe sepeda motor Honda mengalami kenaikan harga akibat anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Meski demikian, Direktur Pemasaran PT AHM Margono Tanuwijaya menyatakan hal ini tidak terlalu mempengaruhi penjualan.
Dia mengakui, kenaikan harga produksi karena anjloknya rupiah tidak terlalu besar. AHM pun mengambil keputusan efisiensi produksi, daripada menaikan biaya produksi lebih tinggi.
“Juni tanggal 1 kemarin beberapa tipe kita naikkan Rp100.000. Sebenarnya tidak besar. Sebelum kita naikan harga kita usahakan lakukan efisiensi dahulu. Jadi kenaikan harganya hanya sebesar itu. Tidak semua dibebankan ke konsumen,” ujar Tanuwijaya, Senin (30/6).
Sepeda motor Honda yang mengalami kenaikan harga itu diantaranya Beat, dan Vario Techno.