Bisnis.com, NEW YORK -- General Motors mendapat sentilan keras dari Kantor Keamanan Jalan Tol Nasional (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) atas informasinya di situs perusahaan itu.
Terkait informasi penarikan kendaraan, NHTSA mengatakan bahwa saat konsumen memasukan nomer identifikasi kendaraan mereka untuk menentukan apakah mobil mereka menjadi salah satu mobil yang akan ditarik kembali, situs General Motors dengan keliru mengatakan tidak.
Kekeliruan tersebut menyebabkan pesan untuk kendaraan yang akan ditarik kembali menjadi tidak tersedia.
Sementara itu, berdasarkan analisis dari MarketWatch, 94% kendaraan yang berpotensi ditarik dari peredaran pada tahun 2014 merupakan produksi dari 10 perusahaan manufaktur terbesar.
Perusahaan-perusahaan ini juga diproyeksi memproduksi 92% kendaraan untuk beroperasi pada 2014.
Salah satu perusahaan yang kendaraannya ditarik adalah General Motor. Inc. Perusahaan otomotif terbesar di Amerika Serikat tersebut sedang melakukan penarikan besar-besaran terhadap hampir 29 juta kendaraannya karena mengalami kerusakan mesin yang menyebabkan kecelakaan dan menewaskan 13 orang.
Kerusakan mesin kendaraan GM yang dimaksud adalah rusaknya sistem pengapian yang menyebabkann matinya mesin secara tiba-tiba saat sedang berjalan, dan gagal menggelembungkan airbag.
Penarikan tersebut memecahkan rekor terbesar di Amerika Serikat pada tahun 2014 yakni 26% dari total kendaraan di Amerika Serikat.
Tempat kedua ditempati oleh Ford dengan 19% penarikan dan Toyota ditempat ketiga dengan 13%.
Penarikan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan ditariknya kendaraan milik konsumen.
GM menyediakan fasilitas bagi konsumen untuk mengecek apakah kendaraan mereka ditarik dari peredaran melalui situs resminya.
Namun, GM mengaku dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang melakukan perbaikan situs tersebut dan mengalihkan semua keluhan dan pertanyaan ke customer service.
Sebelumnya, seperti diberitakan Bloomberg, Sabtu (2/8), Departemen Transportasi Amerika Serikat mengatakan bahwa situs milik General Motors Co telah menyediakan informasi yang tidak akurat mengenai mobil produksinya.
Disebutkan Bloomberg, saat konsumen memasukan nomer identifikasi kendaraan mereka untuk menentukan apakah mobil mereka menjadi salah satu mobil yang akan ditarik kembali, situs tersebut dengan keliru mengatakan tidak.
Kekeliruan tersebut menyebabkan pesan untuk kendaraan yang akan ditarik kembali menjadi tidak tersedia.
NHTSA meminta para konsumen untuk mengecek kembali situs GM setelah pukul 16.30 waktu New York untuk informasi yang lebih akurat.