Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DATSUN GO PANCA: Semarang Sumbang Penjualan 30%

Penjualan mobil LCGC Datsun Go Panca di Semarang menyumbang 36% dari total target penjualan sebanyak 4.000 unit model kendaraan itu hingga fiskal 2014.
Datsun dari Jepang ini diklaim mudah diterima pasar karena merek tersebut telah melekat dihati para penggemar sejak era 1960-an. /Bisnis.com
Datsun dari Jepang ini diklaim mudah diterima pasar karena merek tersebut telah melekat dihati para penggemar sejak era 1960-an. /Bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG - Penjualan mobil LCGC Datsun Go Panca di Semarang menyumbang 36% dari total target penjualan sebanyak 4.000 unit model kendaraan itu hingga fiskal 2014. 

Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia mengatakan setelah peluncuran Datsun tipe hatcbcak pada Agustus tahun ini, pemesanan dari konsumen hingga saat ini mencapai 1.000 unit.

Permintaan memang masih banyak dari luar kota, terutama Pulau Jawa.

“Karena setelah launching awal baru tersedia versi manual. Tapi angka segitu cukup bagus. Penjualan seperti Semarang menyumbang 36% total penjualan, juga Surabaya hampir 40%," lanjut Indriani dalam media test drive di Semarang, Selasa (7/10/2014).

Menurutnya, animo masyarakat terhadap mobil yang masuk skema LCGC ini terbukti masih tinggi. Datsun Go Panca tipe hatcback sengaja menyasar konsumen dengan usia berkisar 25-35 tahun yang penghasilan per bulan mencapai Rp7 juta. 

Untuk Datsun Go Panca, dikatakan Indrie, hingga saat ini sudah terkirim 400 unit ke konsumen.

“Kami mampu menjual produk Datsun pada pameran IIMS sebanyak 505 unit dengan komposisi 80:20 Datsun Go+ lebih banyak karena sudah lebih dahulu diperkenalkan," ujar Indriani. 

Menurutnya, pengiriman Datsun Go sudah dilakukan pada September ini. Bagi konsumen yang memesan pada bulan ini, kata Indriani, tidak perlu menunggu lama.

Perihal harga, kata dia, Datsun Go Panca hadir dengan lima warna dan tipe dengan harga berkisar Rp85 juta - Rp99,5 juta untuk on the road Jakarta. 

"Rata-rata [pengiriman] sekitar 1 bulan tergantung lokasi dan warna. Kalau di luar Jawa, mungkin sedikit lebih lama," jelasnya.

Adapun penjualan mobil Datsun Go+ Panca di Pulau Jawa memberikan kontribusi hingga 33% atau 13.200 unit dari total target penjualan nasional sebanyak 40.000 unit pada akhir 2014.

Indriani Hadiwijaya mengatakan pemesanan mobil low cost green car (LCGC) yang mulai soft launching akhir 2013 hingga saat ini terus bertambah.

Oleh karena itu, Indri menyakini penjualan Datsun Go+ Panca yang mengusung konsep lima tempat duduk plus dua di Pulau Jawa bisa mencapai 33%.

“Kami menghitung sesuai tahun fiskal dari April 2014 hingga Maret 2015. Total target penjualan nasional 40.000 unit,” paparnya. 

Wilayah berikutnya yang mampu meraih pangsa pasar cukup banyak berada di DKI Jakarta, Depok dan Tangerang yang mencapai 25%.

Adapun rincian target penjualan di luar Jawa meliputi Sulawesi 10%, Sumatera dan Kalimantan sekitar 20%.

Dia mengatakan sistem pemasaran Datsun selama ini menerapkan by order. Artinya calon pembeli yang telah memesan mobil Datsun sudah pasti mendapatkan mobil tersebut.

“Setiap produksi mobil pasti habis [terjual], karena sudah dipesan sebelumnya,” paparnya.

Terpilihnya Pulau Jawa yang memberikan kontribusi penjualan terbesar untuk mobil Datsun, kata Indri, karena melihat pertumbuhan ekonomi terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Di samping itu, Pulau Jawa merupakan wilayah dengan tingkat penduduk terpadat di Indonesia.

Selain itu, mobil Datsun dari Jepang ini akan mudah diterima pasar karena merek tersebut telah melekat dihati para penggemar sejak era 1960-an.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper