Bisnis.com, WASHINGTON - Regulator keamanaan kendaraan Amerika Serikat sedang menginvestigasi mobil keluaran Honda Motor Co. tipe Accord. Investigasi tersebut dilakukan setelah lembaga itu menerima 19 laporan yang menyebutkan modul kontrol kantong udara (air-bag) tidak berfungsi.
Sebanyak 384.000 kendaraan mungkin akan terkena dampak atas kerusakan yang bisa membuat air-bag tidak mengembang dalam kecelakaan. menurut National Highway Traffic Safety Administration menyatakan bahwa penyelidikan dimulai pada 18 Agustus.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (23/8/2015), Kantor Investigasi menyebutkan bahwa masalah tersebut mengakibatkan lampu status dari air-bag menyala, dan sistem air-bag tetap dinonaktifkan sampai adanya perbaikan.
Kantor terebut akan memeriksa ruang lingkup dan frekuensi masalah sebelum memutuskan apakah akan melakukan recall atau tidak. Honda tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi.
Kantong udara telah menjadi duri dalam daging bagi Honda dan industri otomotif lebih luas tahun ini. Pada awal Juli, 4,5 juta mobil di-recall sehubungan dengan kantong udara buatan Takata Corp. []