Bisnis.com, BERLIN - Aston Martin Lagonda Ltd., produsen mobil performa tinggi berusia 102 tahun, menginginkan produksi mesin berbahan bakar listrik bukan bensin.
Perusahaan otomotif asal Inggris tengah mengerjakan versi tenaga baterai pada mobil sport Rapide. CEO Aston Martin Andy Palmer mengatakan mobil tersebut akan rampung pada akhir 2017 dan diikuti oleh DBX crossover.
Palmer mengatakan perseroan akan tetap mempertahankan tradisi mewujudkan power, beauty and soul di setiap kendaraan. Adapun, Palmer yang berpengalaman 35 tahun di industri otomotif telah memimpin Aston Martin selama setahun.
"Kita berbicara mengenai mobil listrik Aston Martin yang mempunyai 800--1000 tenaga kuda," kata Palmer, Selasa (13/10/2015).
Pemikiran tersebut dilatarbelakangi oleh penghematan biaya untuk mobil listrik dan pengetatan aturan terkait polusi yang menekan mesin tradisional.
Ingin Hemat Duit & Kurangi Polusi, Aston Martin Bikin Mobil Listrik
Aston Martin Lagonda Ltd., produsen mobil performa tinggi berusia 102 tahun, menginginkan mesin akan menggunakan bahan bakar listrik, bukan bensin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
21 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu
AHM Kemas Penjualan 4,6 Juta Motor Honda per November 2024
1 hari yang lalu