Bisnis.com, WASHINGTON—Pihak Volkswagen membantah dugaan US Environmental Protection Agency terkait digunakannya perangkat lunak yang terkena skandal uji emisi pada mesin diesel lebih besar yaitu V6 diesel 3.0 liter.
Regulator perlindungan lingkungan di Amerika Serikat itu menyebut, emisi oksida nitrogen polutan asap yang pada kendaraan mewah Volkswagen Group yang terkena dampak diperkirakan sembilan kali lebih tinggi dari yang diperbolehkan.
V6 diesel dirancang oleh Unit Audi VW dan banyak digunakan dalam model premium yang dijual oleh merek VW, Audi dan Porsche pada mobil produksi 2014 sampai 2016 termasuk Porsche Cayenne.
"Tidak ada perangkat lunak telah diinstal di mesin V6 diesel 3.0-liter untuk mengubah karakteristik emisi dengan cara terlarang," demikian bantahan menajemen Volkswagen dalam siaran pers resmi yang dikutip Reuters, Senin (2/11).