Bisnis.com, JAKARTA - Sport utility vehicle (SUV) merupakan kendaraan roda empat yang banyak digunakan masyarakat Indonesia saat ini. Masyarakat Indonesia pada umumnya menyenangi jenis kendaraan ini dibandingkan dengan jenis lainnya seperti sedan atau supercar karena fleksibel di segala medan sekaligus berdaya angkut banyak.
Beberapa pabrikan mobil luar, khususnya di segmen menengah, sudah beberapa waktu merasakan betapa manisnya gula pasar konsumen SUV di Indonesia. Peluang inipun tidak dilewatkan oleh beberapa produsen mobil mewah seperti Porsche dan Maserati.
Pencinta Porsche Indonesia mungkin sudah tidak sabar menanti kehadiran varian SUV Hybrid teranyarnya yaitu Cayenne S E-Hybrid yang resmi dipasarkan tahun depan.Varian tersebut menjadi kendaraan sport jenis SUV pertama di dunia.
Dilansir dari laman resmi Porschepressporsche.com, Porsche Cayenne tampil dengan wajah yang semakin segar, tajam, serta dinamis. Perubahan pada tipe ini terlihat pada bagian front body, front grille dengan airblades, serta bonnet yang sepenuhnya berubah dari generasi sebelumnya, Panamera S E-Hybrid & Porsche 918 Spyder.
Menuju bagian belakang Porsche Cayenne, boot lid yang aktif secara otomatis dan terintegrasi dengan boot handle, pelat nomor mobil, serta lights Cayenne. Memasuki bagian interior, bagian kemudi kini mengadopsi paddle shift dan multifunction sport steering wheel.
Perlengkapan depan seperti dashboard juga didesain lebih modern dan mempermudah dalam kegiatan berkendara. Untuk penumpang bagian belakang pun kini semakin nyaman berkat revisi rear seat system dan opsi seat ventilationyang menambahkan kesejukan di bagian belakang Cayenne.
Jantung pacu generasi terbaru dari Porsche Cayenne S E-Hybrid menggunakan kombinasi mesin 3.0Litre V6 supercharger ditambah dengan motor listrik. Kombinasi mesin ini sanggup menghasilkan tenaga total 416 HP (333 HP + 97HP) dan torsi total mencapai 590 Nm. Meski bertenaga besar, Porsche Cayenne S E-Hybrid berhasil membukukan konsumsi BBM 3,4L/100 Km.
Porsche Indonesia juga telah membuka kesempatan untuk melakukan test drive di daerah Bumi Serpong Damai, Tangerang untuk mereka yang ingin merasakan sensasi mengendarai SUV mewah ini. Pabrikan memang belum merilis harga resmi untuk pasar Indonesia, tetapi di negara asalnya mobil ini dihargai US$76.400.
Maserati Indonesia juga akan mulai memasarkan varian SUV pertama dan terbarunya di Indonesia. Hal ini telah dikonfirmasi secara langsung oleh PT Auto Trisula Indonesia selaku agen pemegang merek Maserati di Indonesia. Maserati Lavante akan masuk ke tanah air pada 2016 guna merebut pasar segmen SUV mewah.
“Maserati Lavante dijadwalkan world premier di Geneva, Maret 2016.Setelah itu baru akan hadir di Indonesia,” kata Public Relation Manager Maserati Indonesia Ismail Aslan kepadaBisnis.
Mobil ini ditawarkan dalam dua varian, bensin dan diesel. Versi bensin akan memiliki Mesin turbo-ganda V6s atau Mesin spesifikasi-kelas atas V8, sedangkan versi Diesel akan membesut mesin dengan rentang mulai dari 247 bhp hingga 345 bhp. Semua line-up Maserati Levante akan menggunakan penggerak empat roda dan auto-gearbox.
Maserati Levante yang akan masuk di Indonesia adalah varian bensin. Mesin diesel akan menjadi kedala tersendiri di Indonesia karena standar bahan bakar di Eropa dan Amerika Serikat sudah mencapai Euro 6, sementara di Indonesia masih Euro 2. Volume kendaraan yang ada di Tanah Air juga menjadi kendala utama.
Sebagaimana dikutip dari laman Autoexpress, Region Manager of Maserati North Europe Peter Denton mengatakan harga mobil akan meluncur tepat pada Geneva Motor Show 2016. Harga jualnya diperkirakan akan lebih mahal sekitar 10% dari produk sedan Maserati Ghibli.
Jika Maserati Ghibli varian paling bawah dibanderol 49.160 pounsterling atau sekitar Rp1,01 miliar, maka SUV pertama Maserati tersebut diperkirakan akan dijual pada konsumen dengan harga mulai dari 55 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,14 miliar.
SUV ini dispekulasikan akan tampil berbeda dengan konsep awal Kubang 2011, dan bakal mengusung kemewahan dan kinerja yang mirip seperti mobil Maserati lainnya. Levante akan mengandalkan sassis Jeep Cherokee yang telah diperbaharui.
Kendaraan ini akan memberikan ketinggian yang lebih baik, jarak dasar roda yang tinggi dan trek yang lebih besar. Eksterior model baru ini terinspirasi dari pendahulunya yakni Saloon Ghibli dan Quattroporte.