Bisnis.com, JAKARTA- Kendati dijual dengan harga yang tergolong mahal di kelasnya, tapi PT Suzuki Indomobil Sales meyakini penjualan New Ertiga Dreza tetap akan signifikan.
Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan saat ini harga bukan menjadi alasan bagi masyarakat untuk membeli sebuah produk roda empat.
"LMPV (low multi purpose vehicle) saat ini sudah tidak lagi bicara soal uang muka murah, harga murah, atau diskon. Tapi bicara soal upgrade dari produk yang saat ini ada, artinya kualitas," katanya.
New Ertiga Dreza dipasarkan dengan harga di atas Rp200 juta. New Ertiga Dreza MT dijual seharga Rp216,90 juta, New Ertiga Dreza AT seharga Rp229,50 juta, New Ertiga Dreza GS MT seharga Rp223,90 juta, dan New Ertiga Dreza GS AT seharga Rp236,50 juta.
Davy menjamin, tingginya harga jual produk itu seimbang dengan kemewahan yang disajikan. "Ada harga ada kemewahan, itu kami jamin terasa di varian baru ini," ujarnya.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menargetkan penjualan varian baru dari Ertiga, yakni New Ertiga Dreza sedikitnya mencapai sekitar 400 unit per bulan. Target itu setara dengan 20% dari rata-rata penjualan Ertiga setiap bulannya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendearaan Bermotor Indonesia (Gaikindo), rata-rata penjualan Suzuki Ertiga mencapai 1.500-3.000 unit per bulan. November 2015 lalu, produk ini terjual sebanyak 2.354 unit, meingkat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 1.426 unit.
Adapun selama kurun waktu Januari-November 2015, penjualan Ertiga mencapai 28.414 unit. Penjualan Ertiga ini menyumbang 25,55% dari total penjualan seluruh produk Suzuki yang mencapai 111.221 unit.
Suzuki Yakini Harga Tak Pengaruhi Penjualan Mobil
Kendati dijual dengan harga yang tergolong mahal di kelasnya, tapi PT Suzuki Indomobil Sales meyakini penjualan New Ertiga Dreza tetap akan signifikann
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu