Bisnis.com, WASHINGTON - Continental Automotive Systems menyebut sekitar 5 juta kantong udara yang ada dalam mobil Honda, Fiat Chrysler, Mercedes-Benz, dan tiga produsen lain yang diproduksi dalam lima tahun terakhir mengalami kerusakan.
Seperti diberitakan Reuters, Jumat (5/2/2016), sistem elektronik yang dibangun dari 2006-2010 dan telah digunakan di 5 juta kendaraan itu kemungkinan besar gagal.
Kegagalan sistem elektronik itu menyebabkan tidak aktifnya kantong udara saat terjadi kecelakaan, atau aktifnya kantong udara secara tiba-tiba tanpa peringatan meskipun tidak dalam kondisi kecelakaan.
Juru bicara Continental menyebut mobil yang telah ditarik kembali di pasar Amerika Serikat antara 1,5 juta hingga 2 juta.
Honda Motor Co saat ini tengah menarik kembali sebanyak 340.000 model Accord 2008-2010.
Honda sendiri telah menerima 1.575 klaim garansi, 83 laporan lapangan dan dua luka-luka dikonfirmasi terkait dengan kecacatan produk.
Selain itu ada 74 tuduhan cedera yang berhubungan dengan airbag yang tidak beroperasi, namun tuduhan ini masih belum dikonfirmasi.
Fiat Chrysler telah menarik kembali 112.000 kendaraan di AS untuk masalah yang sama, termasuk 2009 Dodge Journey, 2008-2009 Dodge Grand Caravan dan Chrysler Town and Country dan 2009 Volkswagen Routan bahwa mereka telah berkumpul untuk produsen mobil Jerman.
Fiat Chrysler memiliki laporan sebanyak 25 penyebaran kantong udara yang tidak disengaja.
Continental menegaskan bahwa recall juga akan melibatkan kendaraan yang dibangun oleh Volvo Truk Amerika Utara dan Mazda Motor Corp.