Bisnis.com, JAKARTA — Chief Executive Porsche Oliver Blume menargetkan menjaga margin keuntungan dengan persentase dua digit dari penjualan pada tahun-tahun yang akan datang dengan peningkatan efisiensi produksi dan lebih banyak memproduksi mobil listrik.
Guna merealisasikan target itu, merek mobil mewah yang tergabung dalam grup Volkswagen tersebut menanamkan investasi sekitar US$1,1 miliar di kantor pusatnya di Zuffenhausen untuk pengembangan mobil bertenaga baterai model "Mission E".
Porsche membuka pabrik baru untuk menghasilkan mesin delapan silinder. Dengan investasi tersebut, fasilitas baru fasilitas produksi baru dapat menghasilkan 200 unit mesin V8 per hari. Kapasitas produksi pun dapat didiversifikasi untuk memproduksi mesin listrik.
"Sudah jelas bahwa Porsche pada masa depan ingin menjadi produsen mobil paling efisien di dunia," kata Blume seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (9/7/2016).
Pada kuartal pertama tahun ini laba operasional Porsche menjadi penyumbang terbesar kedua untuk keuntungan grup VW. Pihak manajemen berharap pengiriman mobil tahun ini mengalahkan rekor tahun lalu yang mencapai 225.000 unit mobil sport dan kendaraan SUV.