Bisnis.com, TOKYO--Toyota Motor Corp mengumumkan penarikan produk dari pasar Jepang dan luar negeri seiring potensi cacat dikarenakan penggunaan kantong udara Takata Corp.
Sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (26/10/2016), penarikan produk juga meliputi unit yang menjalani penggantian komponen pada 2010.
Penarikan produk dari seluruh jaringan operasi ini merupakan terbesar yang pernah terjadi akibat cacat fungsi kantong udara Takata.
Para produsen otomoti dalam tekanan otoritas Amerika Serikat yang beberapa tahun lalu mengungkap cacat fungsi kantog udara tersebut di AS maupun beberapa negara lain.
Kantong udara keluaran produsen Jepang itu diduga mengandung bahan kimia yang dapat meledak akibat perubahan kondisi cuaca.
Otoritas AS pun mengaitkan cacat fungsi kantong udara ini dengan 16 kematian di seluruh dunia.
Sementara Toyota, melakukan penarikan produk yang terakhir mencakup unit Corolla, salah satu model produk terlaris di dunia. Selain itu terdapat Yaris.
Pada kedua model, kantong udara yang bermasalah terdapat pada sisi pengemudi dan penumpang yang dipasang antara Mei 2000 dan November 2001, serta April 2006 dan Desember 2014.
Penarikan produk mencakup 1,16 juta unit mobil yang dijual di Jepang,, dan 820.000 unit dari pasar China. Sisanya, sekitar 1,47 juta unit berada di pasar Eropa.
Toyota Tarik Produk di Jepang, China, dan Eropa
Toyota Motor Corp mengumumkan penarikan produk dari pasar Jepang dan luar negeri seiring potensi cacat dikarenakan penggunaan kantong udara Takata Corp.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Kahfi
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 Agt 2025 | 17:58 WIB
Setahun di Indonesia, BYD M6 Terjual 13.000 Unit

14 Agt 2025 | 22:15 WIB
Mobil China Geely Kantongi 866 Pemesanan di GIIAS 2025

14 Agt 2025 | 21:40 WIB
Honda (AHM) Catat Penjualan Motor 2,8 Juta Unit per Juli 2025

14 Agt 2025 | 15:00 WIB
Tips dan Persiapan Touring Motor Jelang Libur HUT ke-80 Kemerdekaan RI

14 Agt 2025 | 14:03 WIB