Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan otomotif terkemuka asal Jerman, Volkswagen AG (VW), semakin terpuruk dalam kasus dugaan manipulasi uji emisi di tengah upaya pihak jaksa penuntut umum yang terus memperdalam investigasi kasus tersebut.
Kali ini, kasus tersebut menyeret Dewan Pengawas VW Hans Dieter Poetsch yang tengah diperiksa terkait keterlibatannya yang saat itu bertindak sebagai Chief Financial Officer dalam kasus kecurangan uji emisi untuk sejumlah mobil Audi dalam musim panas lalu.
Poetsch tercatat memegang posisi CFO VW mulai 2003 hingga 2015 serta menduduki jabatan sebagai dewan pengawas untuk lini bisnis Porsche AG dan Audi.
Pihak penuntut umum yang berbasis di Braunschweig tersebut juga menargetkan Martin Winterkorn dan Brand Chief VW Herbert Diess yang diduga telah menutupi skandal tersebut dari para investor.
"Pihak manajemen VW akan memenuhi kewajiban dalam upaya pengungkapan kasus tersebut di bawah otoritas hukum pemerintah Jerman," ungkap juru bicara VW.
Pengungkapan terbaru terkait skandal emis tersebut semakin menambah stigma buruk terhadap produsen mobil ikonik asal Jerman tersebut yang sebelumnya telah mendesak mantan Chief Executive Officer Volkswagen Martin Winterkorn untuk mengundurkan diri dari jabatan tersebut serta menghadapi tuntutan ganti rugi hingga US$ 14,7 miliar.
Tidak hanya itu, Volkswagen juga tengah dihadapkan dengan potensi gugatan dari pihak Departemen Lingkungan Pemerintah Negara Bagian California terkait sejumlah model Audi yang dilengkapi dengan perangkat lunak yang akan mengkonsumsi bahan bakar lebih sedikit dan menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida saat uji emisi dibandingkan saat dikendarai di jalan.
Penemuan dugaan kecurangan tersebut menjerat sejumlah model Audi A6, A8 dan SUV Q5 yang diungkapkan oleh koran lokal Jerman Bild am Sonntag.
Volkswagen Kembali Tersandung Kasus Manipulasi Uji Emisi Audi
Perusahaan otomotif terkemuka asal Jerman, Volkswagen AG (VW), semakin terpuruk dalam kasus dugaan manipulasi uji emisi di tengah upaya pihak jaksa penuntut umum yang terus memperdalam investigasi kasus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 jam yang lalu