Bisnis.com, JAKARTA – Porsche membuka Pusat Pelatihan dan Perekrutan di Cape Town, Afrika Selatan. Sebanyak 75 laki-laki dan perempuan dari berbagai kelompok sosial yang kurang beruntung menjadi peserta.
Mereka akan dilatiih selama tiga tahun sebagai tenaga layanan mekanika, elektronika, dan informatika (mekatronika).
Selain mendapatkan pelatihan, mereka juga memiliki kesempatan untuk berkarir di Volkswagen Group nantinya.
“Mereka sangat berhasrat. Kami merasa telah melakukan hal benar dengan memberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan dan menaikkan nilai mereka di pasar,” kata Michael Drolshagen, After Sales Manager Porsche AG seperti dikutip dari situs newsroom.porche.com, Minggu (2/3/2017).
Adapun proyek pelatihan ini diselenggarakan berkerja sama dengan Don Bosco Salesian Institute Youth Project (SIYP), dan LSM Distributor (Pty.) Ltd.
Porsche telah menyiapkan dua ruang seminar dan bengkel beserta mobil-mobil yang dapat digunakan untuk keperluan pelatihan.
Materi pelatihan ini sendiri didesain oleh ahli purnajual, yang sekaligus juga bertanggung jawab atas proyek ini.
Drolshagen mengatakan, tujuan proyek ini bukan hanya mencari anak muda berbakat untuk VW Group, tapi juga meningkatkan ketertarikan generasi muda pada kemampuan mekatronika.
Disebabkan oleh meningkatnya peran teknologi digital, elektrifikasi, dan konentivitas di industri otomotif, pengetahuan layanan purnajual jadi semakin penting.
Melalui proyek ini, Porsche secara aktif mendukung para peserta untuk beradaptasi dengan bisnis di masa mendatang.