Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang 2017 Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2) atau LCGC menopang penjualan pabrik ke diler PT Honda Prospect Motor (HPM). Mobil bebas pajak ini menyumbang 22,85% terhadap capaian perusahaan.
“Kami bersyukur bahwa penjualan produk-produk Honda tetap kuat di hampir seluruh segmen terbesar di pasar otomotif Indonesia,” kata Marketing & After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (16/1/2018).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), KBH2 berkontribusi sebesar 21,73% terhadap total volume pasar kendaraan bermotor roda empat dan lebih di dalam negeri. Varian mobil ini bisa dibilang menjadi penyelamat pasokan mobil ke diler Tanah Air tetap berada di atas 1 juta unit.
Adapun selain LCGC, HPM juga kuat di segmen sport utility vehicle (SUV) dan hatcback. Varian produk Honda di kategori SUV adalah HR-V, BR-V, dan CR-V. Secara total, 3 produk tersebut mengumpulkan penjualan sebesar 76.918 unit, atau 46,2% dari total pasar SUV.
Sepanjang tahun lalu HPM berhasil mempertahankan posisi sebagai penguasa pasar low SUV. Tahun 2017, giliran HR-V menggantikan BR-V yang berada di urutan teratas dengan angka penjualan 33.386 unit atau menguasai 35,87% kelasnya.
BR-V yang sebelumnya berada di posisi puncak, penjualannya melorot. Mobil ini membukukan 21.932 unit atau turun 43,28%. Namun LSUV ini bertahan di posisi kedua.
Sementara itu, Honda CR-V mencatat penjualan 15.905 unit dengan pangsa pasar 21,68% di kelas SUV. Bermodal pembaruan produk, CR-V mencatat kenaikan pasokan ke diler hingga dua kali lipat lebih menjadi 15.905 unit.
HPM juga menjadi penguasa pasar hatchback pada tahun lalu. Perusahan menguasai lebih dari separuh kelas ini.
Honda Jazz menjadi pemimpin pasar dengan total penjualan 16.100 unit. Mobil ini menguasai 47,55% segmen hatchback. Honda Civiv Hatchback yang baru diluncurkan pertengahan tahun lalu menguasai 4,35% pangsa pasar dengan 1.474 unit.
Kendati demikian, secara keseluruhan HPM mencatat capaian negatif sepanjang tahun lalu. Penjualan ke diler turun 6,27% menjadi 186.859 unit.
