Bisnis.com, JAKARTA -- Produsen otomotif yang juga merupakan anak usaha Volkswagen AG, yaitu Volkswagen Truck & Bus menunjuk seorang pakar merger dan akuisisi Christian Schulz sebagai direktur keuangan yang baru.
Langkah ini diambil seiring rencana perusahaan memasuki pasar modal untuk mencari pendanaan ekspansi bisnis. Perusahaan ini tengah mengincar rivalnya, Navistar, untuk diakuisisi.
Seperti dilansir dari Reuters, Jumat (15/6/2018), Volkswagen berencana membangun sebuah bisnis kendaraan truk global yang terintegrasi dengan menggabungkan MAN, divisi Scania, serta Navistar. Rencana ini bertujuan untuk memenangkan persaingan pasar dengan Daimler dan Volvo.
Rencana ini terungkap ketika Direktur Keuangan Volkswagen Truck & Bus mengundurkan diri bulan lalu dengan alasan pribadi.
Schulz nantinya bertanggungjawab atas strategi, merger, dan penguatan hubungan dengan Navistar dan Hino. Secara terpisah, juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya mengubah status perusahaan dari GmbH atau perseroan terbatas, menjadi AG atau perusahaan terbuka.
Perubahan ini dinilai akan memudahkan perusahaan untuk membagi sahamnya. Volkswagen sendiri pernah menyatakan ada kemungkinan anak usahanya tersebut akan melantai di bursa, tetapi tidak akan terjadi pada tahun ini.
Selain itu, dengan menjadi perusahaan terbuka memudahkan Volkswagen Truck & Bus untuk membeli Navistar. Pihak Navistar juga membuka peluang Volkswagen untuk menjadi pemegang saham penuh ke depannya.
Saat ini, Volkswagen memiliki saham Navistar sebesar 16,85% dan Volkswagen Truck & Bus telah berkolaborasi di sektor kelistrikan.