Bisnis.com, JAKARTA—PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia masih optimistis dengan pertumbuhan penjualan ritel kendaraannya pada kuartal ketiga tahun ini dengan melihat pertumbuhan penjualan pada Juli 2018.
Deputy Director, Sales Operations & Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto, menuturkan penjualan perusahaan pada Juli 2018 tumbuh 2 digit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Kami masih optimistis melihat pertumbuhan pada kuartal 3 tahun ini,” kata Kariyanto kepada Bisnis, Rabu (15/8/2018).
Dia menjelaskan, pihaknya tetap memantau kondisi pasari di dalam negeri dengan cermat, khususnya terkait dengan kondisi fluktuasi rupiah, suku bunga, mauapun aturan pemerintah yang berpotensi memberikan pengaruh besar ke market jika ada.
Terkait besaran penjualan perusahaan pada Juli tahun ini, dia menuturkan, tidak bisa memberitahukannya dengan alasan internal.
Dalam siaran pers perusahaan, sebelumnya, MBDI sepanjang semester pertama 2018 telah menjual 1.816 mobil penumpang atau lebih besar 11% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan penjualan didorong oleh model-model seperti E-Class dan sport utility vehicle (SUV).
Perusahaan mencatat, kendaraan bermotor mobil model E-Class telah terjual lebih dari 400 unit sepanjang 6 bulan pertama tahun ini. Oleh karena itu, model tersebut memberikan kontribusi sebesar 23% dari total penjualan perusahaan pada semester pertama 2018.
“Kami sangat gembira dengan pencapaian angka yang berhasil kami raih pada paruh pertama 2018. Portfolio produk kami yang atraktif seperti E-Class, S-Class, dan barisan tipe SUV yang lengkap didukung dengan jaringan dealer kami yang kuat dan profesional menjadi faktor kunci yang berkontribusi pada kesuksesan kami di tahun ini,” kata Roelof Lamberts, Presiden & CEO PT MBDI.
