Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Ban Mobil Diprediksi Tumbuh 5 Persen Tahun ini

Kendati sempat mengalami malaise pada awal tahun ini, penjualan ban mobil diperkirakan tetap mengalami pertumbuhan yang menjanjikan.
Produk anyar ban mobil Dunlop yakni SP SPORT LM705 yang diklaim memiliki teknologi 'ninja'. /Setyo Aji Harjanto.
Produk anyar ban mobil Dunlop yakni SP SPORT LM705 yang diklaim memiliki teknologi 'ninja'. /Setyo Aji Harjanto.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sumi Rubber Indonesia distributor ban Dunlop di Indonesia memprediksi pasar ban mobil bisa bergairah pada 2020, sehingga penjualannya dapat tumbuh 5 persen secara tahunan.

General Manager Sales Replacement and Shop Support PT Sumi Rubber Indonesia Imam Oedarto mengatakan kinerja penjualan ban mobil akan terus tumbuh karakteristik pasarnya. Kondisi ini terjadi kendati pasar kendaraan roda empat tengah dilanda malaise sepanjang Januari 2020.

"Proyeksi dari kami penjualan ban akan tetap naik  karena itu adalah penggantian dari 3 tahun yang lalu," kata Imam di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (20/2/2020).

Adapun dia memprediksi penjualan ban mobil akan tumbuh di kisaran 5 persen secara tahunan pada 2020.  

Dia mengatakan jumlah permintaan ban mobil tahun ini, dapat terefleksi dari total penjualan mobil pada 2017. Pasalnya konsumen cenderung mengganti ban pada tahun ketiga setelah pembelian mobil.

Adapun berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gakindo) total penjualan kendaraan bermotor di Indonesia pada 2017 mencapai 1,067,396 unit. Berarti, pada 2020 kurang lebih ada potensi permintaan kurang lebih 1 juta unit ban.

Hal ini belum lagi ditambah dengan potensi permintaan dari pemilik kendaraan keluaran sebelum 2017.

"Jadi orang indonesia dari kebutuhan mobil lama pasti ada jadi ada market yang unik," katanya.

Selain itu Imam enggan bicara banyak soal proyeksi pertumbuhan penjualan khusus ban Dunlop. Menurut dia penjualan ban Dunlop bisa tumbuh di atas 5 persen pada 2020.

"Kira-kira di atas 5 persen," ucap Imam singkat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper