Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Morris Garage Masuk Indonesia, Gaikindo: Mulai Jualan Maret 2020

MG diklaim mulai berjualan pada Maret 2020 dan sebagian besar produknya masih diimpor secara utuh atau completely built up (CBU).
Managing Director MG Motor Indonesia Figo Lee (kiri) dan PR and Marketing MG Motor Indonesia Syarifuddin Arief berpose di sela-sela pengenalan anak usaha Morris Garagedi Indonesia tersebut di Jakarta, Kamis (5/3/2020)/Bisnis.com-Fatkhul Maskur.
Managing Director MG Motor Indonesia Figo Lee (kiri) dan PR and Marketing MG Motor Indonesia Syarifuddin Arief berpose di sela-sela pengenalan anak usaha Morris Garagedi Indonesia tersebut di Jakarta, Kamis (5/3/2020)/Bisnis.com-Fatkhul Maskur.

Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan Morris Garage atau MG, merek otomotif legendaris asal Inggris, tengah mendaftarkan diri ke asosiasi tersebut.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di sela-sela pembukaan ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (Giicomvec) 2020.

"MG sedang mendaftarkan ke Gaikindo dan diproses dan harusnya mulai Maret mulai jalan," kata Yohannes di Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Yohannes menyatakan MG bakal mulai berjualan pada Maret 2020. Hanya saja, kata dia, sebagian besar produknya masih diimpor secara utuh atau completely built up (CBU).

Morris Garage, yang kini berafiliasi dengan SAIC Motor Corp asal China, dengan begitu resmi masuk ke pasar otomotif Indonesia. 

"MG sedang mendaftarkan ke Gaikindo dan masih diproses. Harusnya mulai Maret jalan dan mulai jualan. Setahu saya CBU dahulu, pokoknya dia di bawah SAIC," katanya.

Terpisah, MG Motor Indonesia, agen pemegang merek MG di Indonesia melaksanakan sesi perkenalan terbatas di Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Figo Lee, Managing Director MG Motor Indonesia menjelaskan pihaknya menyadari pasar otomotif Indonesia yang sangat kompetitif. Kendati begitu, MG optimistis mampu memberikan produk yang diterima masyarakat.

"Sebelum datang ke Indonesia, kami menyadari betapa kompetitifnya pasar otomotif di sini. Tapi, melalui pengamatan yang cermat, kami memahami bahwa mobil bermakna lebih dari sekadar kendaraan bagi sebagian orang," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper