Bisnis.com, JAKARTA - Pasar mobil bekas yang diyakini pulih dalam rentang waktu 2 sampai dengan 3 bulan ke depan lantaran memiliki tiga faktor pendorongnya.
"Saya yakin akan pulih dalam 2-3 bulan mendatang, ini berdasarkan temuan kami di whitepaper. Ada tiga faktor pendorongnya," ujar CEO OLX Autos Johnny Widodo kepada Bisnis, baru-baru ini.
Pertama, sebagian besar permintaan penjualan mobil tidak hilang, melainkan tertunda selama pandemi. Sebanyak 50 persen responden mengatakan akan membeli mobil dalam waktu 1 tahun ke depan, sementara 70 persen responden mengatakan masih melakukan pencarian mobil.
Kedua, karena adanya pergeseran preferensi pelanggan yang lebih memilih mobil pribadi daripada menggunakan transportasi umum. Penggunaan mobil pribadi memungkinkan pelanggan dapat menjaga kesehatan dan kebersihan diri.
Ketiga, pergeseran preferensi konsumen yang akan lebih memilih mobil bekas ketimbang mobil baru. "Alasannya tidak lain karena melihat dari sisi harga serta kemampuan ekonomi," ucapnya.
Data dalam whitepaper OLX Autos juga menunjukkan bahwa 70 persen responden mengurangi biaya pembelian mobil dan 54 persen lebih memilih mobil bekas daripada mobil baru.
Baca Juga
Selain ketiga faktor tersebut, fakta bahwa pemerintah telah mulai membuka kegiatan perekonomian juga diyakini akan mendorong pemulihan industri mobil bekas dalam 2 hingga 3 bulan ke depan.
Kendati demikian, Johnny menyatakan bahwa persaingan di industri otomotif sangat kompetitif, termasuk pasar mobil bekas.
"Semua pemain berlomba-lomba untuk bisa menarik perhatian pelanggan melalui berbagai inovasi dalam produk dan layanan, yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinamis dan berbeda-beda," tuturnya.
