Bisnis.com, JAKARTA - Proton langsung membuka pemesanan untuk model X50, setelah sport utility vehicle terbarunya itu secara resmi meluncur di lini perakitan di Pabrik Tanjung Malim, Selasa (15/9/2020).
Proton X50 adalah adik dari Proton X70, yang terlebih dulu meluncur di pasar. Proton X50 yang akan bermain di kelas SUV segmen B adalah produk baru kedua yang dihasilkan dari kemitraan antara Proton dan Geely.
Dibangun di atas platform BMA (B-segment Modular Architecture) grup yang juga mendukung produk-produk dari Geely dan Volvo, model ini akan menampilkan mesin turbocharged, kotak roda gigi DCT tujuh kecepatan, serta sistem bantuan pengemudi canggih generasi berikutnya.
"Pelanggan dapat melakukan pemesanan dengan biaya RM500, di showroom mulai 16 September, bertepatan dengan Hari Malaysia," demikian Proton seperti dikutip dalam keterangan pers, Kamis (17/9/2020).
Sesi pratinjau pelanggan akan diadakan di empat lokasi terpisah mulai 19 September, meskipun ini akan menjadi acara tertutup.
Baca Juga
Selain membuka buku pesanan dan memulai pratinjau pelanggan, Proton juga mengumumkan kontes bagi semua orang Malaysia untuk memilih slogan untuk SUV barunya.
Sebagai kendaraan rakitan lokal, memproduksi X50 di Tanjung Malim akan menguntungkan komunitas vendor otomotif Malaysia. Pabrik Tanjung Malim setidakya menganggarkan belanja komponen sekitar RM1,8 miliar per tahun.
Dengan RM1 miliar lagi dalam pembelian suku cadang untuk Proton X70, kontribusi tahunan gabungan untuk vendor otomotif oleh dua SUV Proton akan mencapai RM2,8 miliar.
Dengan penambahan model baru ini, Proton berharap dapat melanjutkan pertumbuhannya. Pada Agustus 2020, Proton adalah satu-satunya merek otomotif yang meningkatkan volume penjualannya dari tahun sebelumnya karena industri menghadapi penurunan penjualan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
“Sebagai perusahaan yang memproduksi secara lokal, pertumbuhan Proton berarti lebih banyak uang disuntikkan ke dalam ekosistem vendor otomotif Malaysia yang mengarah pada lebih banyak lapangan kerja dan penciptaan kekayaan. Ini penting di saat Covid-19 telah secara signifikan menghantam perekonomian Malaysia," kata Dato 'Sri Syed Faisal Albar, Chairman Proton.
Untuk memproduksi X50, Proton telah memperluas kapasitas produksi Pabrik Tanjung Malim dengan investasi yang dibenamkan sekitar RM1,2 miliar.