Bisnis.com, JAKARTA - Selain perlombaan yang makin seru, perkembangan truk bertenaga sel bahan bakar makin cepat. Terbaru, Hyundai Xcient bertenaga hidrogen mampu menempuh jarak 400 km dengan kemampuan membawa beban yang tak kalah dengan truk bermesin diesel.
Hyundai dijadwalkan meluncurkan secara digital model truk hidrogen terbarnya Xcient secara virtual pada 14 Oktober 2020, sekaligus memaparkan strategi petajalan pengembangan kendaraan sel bahan bakarnya.
"Acara perdana digital untuk peluncuran Xcient Fuel Cell, truk beban berat sel bahan bakar yang diproduksi secara massal pertama di dunia, pada pukul 10 pagi KST pada 14 Oktober," Hyundai dalam pernyataan persnya, Selasa (6/2020).
Xcient Fuel Cell dilengkapi dengan tangki hidrogen 350-bar 32-kg yang menyediakan jarak tempuh sekitar 400 km dengan trailer penuh di belakangnya. Waktu pengisian bahan bakar hingga pengisian penuh membutuhkan waktu sekitar 8-20 menit.
Selain itu, Xcient Fuel Cell ternyata mampu membawa beban yang sebanding dengan truk diesel.
Ia juga menyediakan berbagai fitur keselamatan dan kenyamanan seperti Front Collision-avoidance Assist (FCA), Lane Departure Warning (LDW), pencerminan ponsel cerdas, dan pengisian daya nirkabel.
Baca Juga
Sebelumnya pada Juli, Hyundai mengirimkan Xcient Fuel Cell ke pelanggan di Swiss sebagai bagian dari rencana Hyundai Motor untuk meluncurkan 1.600 kendaraan komersial listrik sel bahan bakar pada 2025. Fokus Hyundai Motor pada teknologi sel bahan bakar mencerminkan komitmennya untuk membersihkan mobilitas dan penglihatan untuk masyarakat hidrogen masa depan.
Selain Hyundai, merek lain yang tengah berlomba-lomba Toyota mengembangkan teknologi hidrogen adalah Toyota, Hino, General Motor, hingga Nicola.
BMW juga tengah mengembangkan SUV X5 bertenaga hidrogen yang ditargetkan mengaspal mulai 2022. Adapun Mercedes Benz punya Sprinter F-Cell. Di segmen sport car, Hyperion telah siap meluncurkan Xp-1.