Bisnis.com, JAKARTA – Hujan masih kerap menghampiri sejumlah wilayah Indonesia. Di tengah kondisi seperti ini, cek sejumlah bagian pada mobil yang rentan rusak setelah kehujanan.
Dilansir dari Auto2000, mobil yang didiamkan tanpa pengecekan setelah kehujanan bisa membuat kerusakan sejumlah komponen mulai dari piringan cakram hingga mika lampu.
Terdapat sejumlah komponen yang cukup rentan jika dibiarkan terkena hujan, berikut daftarnya:
- Piringan cakram
Membiarkan mobil yang terparkir kena hujan atau cipratan air hujan bisa membuat timbul karat di bagian piringan cakramnya. Untuk mengatasinya, bawa mobil jalan normal agar titik-titik karat hilang.
- Pelek
Masih dari bagian kaki-kaki, kali ini adalah pelek yang perlu diperhatikan. Jika dibiarkan terkena hujan saat parkir lama dapat menimbulkan karat di baut-baut dan sisi dalam pelek.
Selain itu, apabila permukaan tempat parkir berpasir atau tanah maka cipratan air hujan yang membawa tanah dapat menempel di pelek atau ban. Segera bersihkan jika hal itu terjadi.
Baca Juga
- Bilah wiper
Cuaca hujan yang berkepanjangan lalu tiba-tiba muncul panas terik bisa mempercepat getasnya bilah wiper. Hal itu wajar terjadi, sebab bilah wiper yang terbuat dari karet bisa timbul sifat getas jika mengalami kondisi panas dan hujan berulang-ulang.
- Emblem body
Terlihat sepele tetapi jika dibiarkan dapat memperburuk tampilan mobil Anda. Itu bisa terjadi pada bagian emblem yang menempel di bodi jika membiarkannya saat cuaca hujan.
Sisa air hujan yang tertinggal di bagian emblem dapat memicu timbulnya jamur. Untuk itu, sehabis hujan sebaiknya keringkan mobil sampai tuntas pada bagian satu ini.
- Mika lampu
Membiarkan mobil hujan-hujanan ternyata juga dapat membuat tampilan lampu mobil jadi jelek. Pasalnya, mika lampu yang kusam disebabkan oleh hujan.
Hal tersebut terjadi karena mika lampu terdapat air yang dibiarkan menempel, dan akhirnya berubah menjadi bercak jamur. Bercak jamur menjadi penyebab awal mika lampu kusam ini.