Bisnis.com, JAKARTA – Serangan jantung dapat terjadi kapan saja, termasuk ketika sedang mengemudi mobil. Saat kondisi ini mengemudi jelas sangat berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan.
Nur Imansyah Tara, After Sales Division Head Auto2000, mengatakan pengemudi yang terkena serangan jantung dapat kehilangan kendali atas mobil dan menabrak apa saja yang ada di depannya, termasuk risiko kehilangan nyawa akibat serangan jantung.
“Oleh sebab itu, AutoFamily harus menjaga kondisi tubuh untuk mencegah serangan jantung, termasuk menjaga kondisi mobil supaya bebas masalah yang dapat memancing emosi di jalan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (20/6/2021).
Terkait hal tersebut, Auto2000 memberikan tips ringan untuk mencegah risiko terkena serangan jantung saat mengemudi, berikut detailnya:
1. Pastikan Cukup Istirahat
Istirahat sangat penting untuk menjaga stamina tubuh agar tetap bugar dalam beraktivitas. Padahal mengemudi mobil merupakan kegiatan yang menguras tenaga dan pikiran karena harus fokus pada banyak hal. Oleh sebab itu, pengemudi harus sudah beristirahat yang cukup minimal 6 jam di malam hari sebelum mengemudi esok harinya.
Baca Juga
Selain itu, bagi yang mengemudi dalam jangka waktu lama, pastikan selalu istirahat setiap 2 jam sekali guna mengembalikan stamina tubuh. Meski merasa kuat, jangan paksakan diri untuk berada di balik kemudi.
2. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Sebaiknya atur pola makan yang sehat dan kaya gizi guna menjaga kondisi tubuh di tengah aktivitas yang tinggi. Termasuk hindari minuman mengandung soda dan kafein saat ingin mengemudi atau ketika beristirahat karena dapat memacu kerja jantung. Perbanyak minum air putih untuk menjaga kebugaran tubuh dan memperlancar peredaran darah.
3. Menjaga Emosi Saat Mengemudi Mobil
Hal sepele yang sering diabaikan saat mengemudi mobil adalah mengendalikan emosi. Akibat tidak dapat mengontrol emosi, pengemudi tanpa sadar akan berlaku agresif.
Semakin agresif saat mengemudi, maka akan semakin tinggi adrenalin dan tanpa sadar akan semakin cepat irama jantung bekerja sebelum akhirnya timbul serangan jantung.
Selalu berusaha setenang mungkin saat berkendara dan jangan mudah terpancing emosi ketika menemukan hal yang menyebalkan di jalan, Tidak hanya serangan jantung, kegagalan mengendalikan emosi juga dapat memicu tindak kekerasan dan kecelakaan di jalan.
4. Jagalah Kondisi Mobil
Semisal, ketika terjebak macet dan tetiba mesin mobil mati, padahal di saat bersamaan ada keperluan penting yang tidak bisa ditunda. Atau saat di siang hari yang panas dan terik, AC mobil tidak dingin. Kondisi tidak terduga ini dapat memancing emosi yang pada akhirnya berpotensi memicu masalah pada jantung.