Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Rontok, Ini Strategi Astra Honda Motor (AHM) Atasi Krisis Cip Semikonduktor

Kelangkaan cip semikonduktor masih menjegal kinerja penjualan sepeda motor di dalam negeri. Hal itupun dirasakan Astra Honda Motor atau AHM.
GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibbuddin /BISNIS.COM
GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibbuddin /BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan sepeda motor nasional pada Mei anjlok 43,51 persen dibandingkan bulan sebelumnya,  disebabkan oleh kelangkaan cip semikonduktor. Di saat yang sama, PT Astra Honda Motor menambah dan mempercepat pasokan.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan domestik pada bulan lalu sebanyak 248.235 unit. Sedangkan pada April, total penjualan sebanyak 439.472 unit. 

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan bahwa cip semikonduktor masih menjadi kendala utama turunnya penjualan. Konsumen harus menunggu motor yang dibeli.

“Waktu tunggu tergantung model yang dipesan. Ada yang satu sampai dua bulan. Ada yang lebih lama,” katanya melalui pesan instan, Senin (20/6/2022).

Muhib menjelaskan meskipun terkendala kelangkaan cip semikonduktor, anak usaha Group Astra itu mencari berbagai solusi alternatif. Hingga kini, AHM mengklaim pasokan cip semikonduktor untuk produksi masih tetap terjaga. 

“Kami terus berusaha untuk menangani masalah ini salah satunya melalui koordinasi dengan pemasok untuk menambah dan mempercepat pasokan cip semikonduktor,” jelasnya.

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan bahwa penjualan domestik bulan lalu yang lesu juga disebabkan banyaknya hari libur sehingga membuat hari kerja pendek.

Sedangkan sepanjang tahun 2022 (year to date/ytd) hingga Mei, penjualan sepeda motor tercatat sebanyak 1,95 juta unit. Volume tersebut turun 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,02 juta unit.

Realisasi penjualan motor tercatat minus sejak awal tahun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, AISI masih yakin target penjualan nasional bisa terpenuhi.

“Masih tetap optimistis bisa mengejar target 5,1 juta unit pada 2022,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper