Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Bangun Pabrik Baterai Pack, Ini Target Pemerintah

Dalam pembangunan ekosistem baterai, pemerintah menetapkan target meliputi fasilitas pack, sel baterai, hingga material baterai. Hyundai menggenapi target itu.
Ilustrasi pengguna sedang mengisi baterai mobil listrik./ Dok. Freepik.
Ilustrasi pengguna sedang mengisi baterai mobil listrik./ Dok. Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah telah menyusun target pengembangan kendaraan bermotor berbasis listrik atau KLBB (electric vehicle/EV) yang memasukan proyek pembangunan ekosistem baterai. Target itu merentang sejak 2020-2030.

Pada hari ini, Rabu (31/5/2023), Hyundai Motor Group secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan fasilitas perakitan pack baterai di Cikarang, Jawa Barat. Pembangunan fasilitas itu menyusul keberadaan pabrik sel baterai yang dibangun kongsi perusaahaan Korea Selatan, Hyundai dan LG Energy.

Bagi pemerintah, realisasi investasi Hyundai Group ini merupakan pencapaian atas target yang telah ditetapkan. Target dan langkah pengembangan KBLBB atau EV itu tertuang dalam Permenperin No. 6/2022 tentang Pengembangan KBLBB, spesifikasi dan TKDN.

Terkait ekosistem baterai, pemerintah mengelompokkan target mulai dari perakitan battery pack, produksi sel baterai, battery management system, material baterai, hingga fasilitas daur ulang.

Sejalan dengan investasi pabrik pack baterai milik Hyundai, maka pemerintah telah menuntaskan salah satu target yang dipatok selesai hingga 2030.

Di sisi lain, pemerintah perlu mengejar target lain seperti produksi sel baterai untuk tipe baterai NiMH sel silinder dengan tenggat sampai 2025. Tidak hanya itu, target tersebut berlanjut dengan produksi baterai tipe prismatik dan pouch type yang dimulai pada 2026.

Lebih jauh, salah satu komponen terpenting dalam baterai yakni BMS yang berfungsi mengontrol dan memonitor kinerja baterai, harus diproduksi mulai tahun ini. Sedangkan dari sisi hulu material, pemerintah pun telah merangsang pembangunan pemurnian nikel kelas limonite berbasis HPAL.

Estafet target lainnya yaitu dari sisi midstream berupa material katoda dan anoda sebagai bahan utama sel baterai. Produksi anoda dan katoda secara lokal itu harus dimulai pada 2026.

Seiring dengan kompleksitas ekosistem baterai itu, sejauh ini praktis pemerintah belum merealisasikan seluruh target.

Sebaliknya bagi Hyundai, pembangunan pack baterai dan sel baterai, diharapkan mampu meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Hyundai memiliki produk mobil listrik yang dirakit secara lokal Ioniq 5 dengan TKDN saat ini tercatat di kisaran 40 persen.

Mengacu target pemerintah, peserta program KBLBB sebagaimana Hyundai, harus mencapai minimal TKDN 60 persen pada 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper