Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mercedes-Benz Masih Ada Nafas Jualan Mobil Listrik

Mercedes-Benz telah memasarkan jajaran mobil listrik seri EQ di Indonesia.
Mobil listrik SUV Mercedes-Benz EQC /Mercedes-Benz
Mobil listrik SUV Mercedes-Benz EQC /Mercedes-Benz

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menyebut produk mobil listrik yang telah mengaspal di Indonesia masih memiliki ruang terbuka untuk pengembangan.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan penjualan mobil listrik Mercedes-Benz mencapai 169 unit sampai dengan November 2023. Adapun, penjualan baru tercatat mulai Agustus 2023.

Pada Desember 2022, Mercedes-Benz resmi meluncurkan mobil listrik dengan desain sedan lewat EQS dan EQE dengan harga mulai dari Rp2,21 miliar. Kemudian pada Juni 2023, merek asal Jerman itu meluncurkan model EQA dan EQB dengan desain SUV yang harganya mulai dari Rp1,5 miliar.

Head of Marketing Communications and Public Relations MBDI Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan angka penjualan tersebut cukup memuaskan bila dibandingkan dengan target pada 2023. Namun, dia enggan menyebutkan berapa jumlah target tersebut.

“Angka penjualan berbanding dengan target di tahun ini kami cukup puas meskipun ada beberapa ‘room for improvement’ yang menurut kami akan sangat berguna untuk evaluasi ke depannya,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (14/12/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan model EQS dan EQE dengan desain sedan masih cukup diminati oleh para konsumen Mercedes-Benz. Akan tetapi, desain SUV pada EQB dan EQS juga menunjukkan peningkatan.

Apabila melihat data secara bulanan, penjualan mobil listrik Mercedes-Benz mencapai 17 unit pada November 2023, turun 54,05% dibandingkan Oktober 2023 yang mencapai 37 unit.

Menurutnya, penjualan mobil listrik secara umum mengalami perlambatan pada kuartal IV/2023 lantaran sudah mendekati Pemilu 2024. Hal ini membuat konsumen cenderung menahan pembelian atau bahkan membeli mobil dengan tahun produksi 2024.

“Kami akan terus memaksimalkan semua potensi penjualan kami pada pengujung 2023,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper