Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Pick-Up Lesu, Penjualan Daihatsu Gran Max Merosot

Penjualan kendaraan niaga pick-up Daihatsu mengalami penurunan drastis sejalan dengan kondisi pasar otomotif yang sedang lesu.
Tampilan Gran Max. / Dok. Daihatsu
Tampilan Gran Max. / Dok. Daihatsu

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan kendaraan niaga pick-up Daihatsu mengalami penurunan drastis sejalan dengan kondisi pasar otomotif yang sedang lesu.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Gran Max secara wholesales mencapai 16.156 unit sepanjang Januari-Mei 2024, turun 23,74% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 21.187 unit.

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono mengatakan, penjualan secara ritel daripada Gran Max mengalami penurunan 2,1% secara year-on-year (yoy).

Adapun, Gran Max PU (pick up) yang terlego sebanyak 17.747 unit berkontribusi sekitar 23,3% terhadap total penjuialan ritel Daihatsu sepanjang Januari–Mei 2024. Mayoritas pembelian Gran Max digunakan untuk mendukung usaha di bidang transportasi

“Perkembangan pasar otomotif di sektor komersial akan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan indikator finansial lainnya,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (27/6/2024).

Sejauh ini, sebaran penjualan Gran Max masih didominasi dari Pulau Jawa dan Bali dengan porsi sekitar 35%. Kemudian, disusul oleh wilayah Indonesia bagian timur dengan kontribusi 26%, Kalimantan 21%, dan Pulau Sumatra dengan kontribusi 18%.

Mengenai indikator finansial yang berdampak terhadap penjualan, Daihatsu bersama rekan kerja lembaga keuangan lantas melakukan profiling target customer. Hal ini berarti salesperson atau wiraniaga Daihatsu menawarkan produk setelah melakukan penyaringan kapasitas finansial dari setiap calon konsumen. 

Sebagai contoh, wiraniaga sudah bisa membantu dengan kriteria dokumen-dokumen finansial yang dibutuhkan untuk nominal down payment (DP) atau uang muka tertentu. 

Wiraniaga akan ikut membantu menentukan skema kredit yang tepat untuk konsumen seperti misalnya pilihan bunga ringan maupun DP ringan. Adanya penyaringan yang dilakukan oleh wiraniaga akan membuat proses leasing menjadi lebih mudah, dan efisien.

Adapun, sekitar 80% konsumen ritel Daihatsu melakukan pembelian secara kredit. Tingginya rasio kredit macet lantas turut berdampak terhadap pembelian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper