Bisnis.com, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso membeberkan strategi untuk memasarkan truk listrik eCanter saat infrastruktur pengisian daya masih minim.
Director of Sales & Marketing Division KTB, Aji Jaya, mengatakan di global, Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) terus mengembangkan eCanter sesuai dengan kebutuhan pasar. Sementara itu di Indonesia, KTB baru saja meluncurkan truk listrik eCanter bulan lalu.
"Di tahap awal ini, kami terus mensosialisasikan eCanter kepada konsumen-konsumen fleet yang memiliki misi karbon netral," ujar Aji kepada Bisnis, dikutip Jumat (30/8/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, kendaraan listrik saat ini sedang menjadi topik hangat dan menjadi perhatian, menurutnya, ke depan akan semakin banyak pengembangan yang MFTBC dan KTB lakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan niaga yang ramah lingkungan.
Sejauh ini, baru Fuso yang menjadi produsen pertama yang telah menjual truk listrik di Indonesia. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), menyerahkan truk listrik eCanter kepada pembeli pertamanya, PT Yusen Logistic Indonesia pada Kamis, 18 Juli 2024 di ajang GIIAS 2024.
Selain itu, PT Pos Indonesia (PosIND) juga menggunakan truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter untuk menunjang logistik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga
Menurut Aji, tantangan pengembangan truk listrik sejauh ini yaitu dari sisi keterbatasan infrastruktur dan juga harga yang masih mahal.
"Dalam pengembangan truk listrik, tidak hanya produknya tetapi juga ekosistem kendaraan listriknya perlu diperhatikan. Misalnya, infrastruktur berupa charging station, layanan purna jual, dan garansi kendaraannya," katanya.
Sebagai informasi, produksi massal eCanter telah dilaksanakan sejak 2023 setelah peluncuran perdana di Jepang. Fuso eCanter diproduksi di dua pabrik yaitu di Kawasaki, Jepang dan Tramagal, Portugal. Sementara itu, di Indonesia KTB belum memiliki fasilitas perakitan Fuso eCanter.
Adapun, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mencatat Mitsubishi Fuso meraih penjualan 2.170 unit pada Juli, atau menempati peringkat kedua di bawah Hino.
Penjualan itu didapatkan dari segmen truk ringan (light duty), truk sedang (medium duty), maupun truk berat (heavy duty).
Sementara itu, merek truk terlaris masih dihuni oleh Hino dengan mencatatkan penjualan sebesar 2.224 unit pada Juli 2024. Perlu diketahui, meski penjualan keduanya cukup sengit, sejatinya Fuso dan Hino resmi merger pada Juni 2023 lalu.