Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tesla Autopilot Makin Canggih, Bisa Parkir Jarak Jauh

Mobil Tesla milik Elon Musk mendapat sentuhan fitur baru yang memungkikan kendaraan untuk parkir secara mandiri dari jarak jauh tanpa disentuh.
Pengunjung melihat-lihat mobil Tesla Model 3 di samping Model Y yang dipajang di showroom Tesla di Beijing, China, 4 Februari 2023./Reuters-Florence Lo
Pengunjung melihat-lihat mobil Tesla Model 3 di samping Model Y yang dipajang di showroom Tesla di Beijing, China, 4 Februari 2023./Reuters-Florence Lo

Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk menambahkan fitur baru di mobil Tesla yang memungkinkan kendaraan listrik tersebut untuk parkir dari jarak jauh dan menemukan pemilik kendaraan secara otomatis tanpa sentuhan.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun X @AIDRVR diperlihatkan bahwa mobil Tesla miliki Elon Musk melaju dengan sangat lancar tanpa pengemudi. Mobil melaju di wilayah parkir yang sulit. Menanggapi video tersebut, Elon Musk menyebut bahwa mobil Tesla telah memiliki fitur baru yang dapat menemukan pengemudianya. 

“Tesla Anda sekarang dapat mengemudi sendiri melalui tempat parkir yang kompleks untuk menemukan Anda,” tulis Elon Musk dikutip, Selasa (24/9/2024). 

Diketahui, Tesla versi Autopilot terbaru akan memperlambat mobil hingga batas kecepatan yang ditetapkan saat memasuki area pemukiman atau untuk jalan mana pun dengan lalu lintas berlawanan arah yang tidak dipisahkan oleh pembatas fisik. Sistem akan melampaui batas hanya lima mil per jam.

Fungsionalitas autosteer juga dikatakan tidak membingungkan saat melewati jalur keluar dan akan menjaga mobil tetap di jalur paling kanan saat ini kecuali pengemudi mengaktifkan lampu sein kanan, saat itu mobil akan melambat (tetapi tidak harus mengarahkan) untuk bersiap keluar. 

Car and Driver melaporkan di tikungan, Model S akan melambat "dengan tepat." Saat mendekati kendaraan di jalur yang berdekatan, Autosteer akan memberikan lebih banyak ruang gerak daripada saat melewati penghalang atau jalur kosong. 

Peringatan tabrakan depan dan titik buta juga akan berbunyi bip dan berkedip lebih jarang, demi mengurangi alarm palsu. 

Pada Mei 2024, Tesla melaporkan perusahaan ingin menggantikan mobil konvensional dengan bahan bakar fosil dengan menjual sebanyak mungkin produk elektrifikasi.

Meski demikian, Tesla telah menghapus pernyataan yang menyebut 20 juta mobil listrik per tahunnya. Padahal angka tersebut sempat beberapa kali disebutkan pada laporan 2021, dan 2022.

Pada 2023, Tesla telah menjual sebanyak 1,8 juta mobil listrik, dan menyebut pertumbuhan penjualan bakal lebih rendah pada tahun ini. 

Elon musk pada April 2024 jua berjanji untuk menghadirkan produk tesla yang lebih murah pada akhir 2024.

Akan tetapi, sumber dari Tesla menyebutkan perusahaan akan lebih fokus untuk meluncurkan produk mobil listrik tanpa pengemudi atau autopilot yang rencananya mulai diperkenalkan pada 8 Agustus 2024.

Sebagai informasi, Tesla berencana mengucurkan dana lebih dari US$500 juta atau setara dengan Rp8 triliun untuk memperbanyak jaringan pengisian baterai cepat atau fast charging tahun ini.

CEO Elon Musk menyampaikan rencana tersebut beberapa hari setelah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 10% karyawan secara global. 

"Sekadar mengulangi kembali: Tesla akan menghabiskan lebih dari US$500 juta untuk memperluas jaringan Supercharger kami untuk membuat ribuan pengisi daya baru tahun ini," kata Musk melalui platform X.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper