Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif asal Jepang, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menorehkan penjualan moncer hingga Oktober 2024. Sejumlah model pun menjadi incaran konsumen seperti Carry, XL7 dan Ertiga.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatatkan penjualan ritel atau dari diler ke konsumen sebanyak 56.272 unit pada periode 10 bulan 2024. Pangsa pasar (market share) Suzuki sebesar 7,7%.
Adapun, penjualan mobil Suzuki pada Oktober 2024 sebesar 5.330 unit atau naik 4,12% secara bulanan dibandingkan September sebanyak 5.119 unit.
4W Marketing & Business Strategy Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel mengatakan, pada Oktober, perseroan berhasil mencatatkan peningkatan penjualan yang cukup positif dibandingkan bulan sebelumnya.
Beberapa model yang menjadi kontributor terbesar dalam penjualan Suzuki pada Oktober yakni New Carry dengan kontribusi 46%, disusul XL7 sebesar 21%, dan Ertiga sebanyak 7%.
"Model-model ini terus mendapat sambutan luar biasa dari konsumen dan semakin memperkokoh posisinya sebagai pilihan utama di pasar domestik," ujar Harold kepada Bisnis, dikutip Rabu (13/11/2024).
Baca Juga
Lebih lanjut, dia mengatakan, meskipun tahun 2024 penuh tantangan, geliat pasar otomotif yang semakin positif membuat Suzuki optimis dapat menghadapinya dengan strategi yang tepat hingga akhir tahun nanti
Namun, lebih dari sekadar angka penjualan, menurutnya fokus utama Suzuki adalah menjaga kualitas produk dan memastikan kepuasan pelanggan tetap menjadi prioritas utama. Untuk itu, Suzuki terus memperkuat layanan dan menawarkan berbagai benefit menarik agar pengalaman pelanggan semakin maksimal.
"Apalagi, di GJAW 2024 mendatang, kami akan memperkenalkan varian terbaru dari salah satu produk andalkan kami, diharapkan dapat menjadi stimulus bagi para konsumen, menjadikan akhir tahun ini sebagai ‘one shot opportunity’," pungkasnya.
Mengacu data terbaru yang diterima Bisnis, penjualan mobil secara wholesales di Indonesia sebanyak 77.191 unit pada Oktober 2024. Angka itu mengalami penurunan 3,9% secara year-on-year (YoY) dibandingkan capaian Oktober 2023 sebesar 80.350 unit.
Sementara itu, angka penjualan mobil secara ritel atau dari diler ke konsumen sebesar 73.443 unit pada Oktober 2024, atau ambles 7,6% dibandingkan Oktober 2023 sebanyak 79.446 unit.
Adapun, sepanjang Januari - Oktober 2024, total penjualan secara wholesales tercatat sebesar 710.406 unit atau turun 15% YoY dari periode sama 2023 sebesar 836.128 unit.
Penjualan mobil secara ritel juga turun 11,5% YoY menjadi 730.637 unit pada periode 10 bulan 2024, dibandingkan 825.692 unit pada periode yang sama 2023.