Bisnis.com, JAKARTA — Suzuki Indonesia menegaskan pentingnya memproduksi mobil dalam negeri seiring memperkuat ekosistem rantai pasok, hingga menjamin pasokan produksi dan menstabilkan harga.
4W Marketing Director Suzuki Indomobil Sales, Harold Donnel mengatakan membawa pertumbuhan pasar domestik merupakan sebuah kerja sama antara pabrikan, vendor, hingga jaringan dealer.
“Roda ekonomi berjalan karena dealer ada pegawainya. Jadi, rantainya itu luar biasa, dan kami tidak hanya melihat pabrik hanya sebagai pabrik,” katanya saat melakukan kunjungan di kantor Bisnis Indonesia, Selasa (28.5.2024).
Selain itu, dia juga mengingatkan ada perbedaan besar antara produk yang dipasarkan melalui skema produksi lokal dengan impor secara utuh atau completely built up (CBU) unit.
Hal ini pun berkaitan dengan hubungan terhadap vendor lokal, ketersediaan suku cadang, pengiriman mobil yang lebih singkat, hingga garansi sampai 10 tahun.
“Ketika pandemi Covid-19, dan ada konflik geopolitik itu membuat lalu lintas perdagangan terganggu, sehingga berdampak terhadap industri lokal. Apabila vendor ada di Indonesia ini akan lebih aman, sehingga kenyamanan kendaraan lebih terjamin,” jelasnya.
Baca Juga
Di satu sisi, penguatan industri lokal juga membuat harga produk lebih resisten terhadap nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Lalu, membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal.
Data internal menunjukkan, Suzuki sudah memiliki 190 authorized repair shops & 51 service points tersebar di seluruh Indonesia pada 2023. Kemudian terdapat Spare Parts Tambun yang mampu memasok suku cadang ke Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra.
Jaringan suku cadang untuk Indonesia bagian timur juga tersedia melalui Depo Spare Parts Surabaya yang mampu menjangkau Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan kepulauan di Timur.
Total sudah ada 5.224 karyawan di PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), dan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) per Desember 2023. Jaringan industri Suzuki di Indonesia meliputi dealer, vendor supplier, dan pengolahan limbah.