Bisnis.com, JAKARTA - Hyundai Gowa, jaringan diler terbesar Hyundai di Indonesia memberikan berbagai promo penjualan mobil seiring dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang turun menjadi 5,75%.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 14—15 Januari 2025, BI memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan 25 basis poin (bps) setelah sebelumnya berada di level 6%.
Chief Operation Officer Hyundai Gowa, Ferry mengatakan perseroan akan memberikan berbagai program kemudahan pembiayaan bagi konsumen usai suku bunga turun. Pasalnya, sebagian besar masyarakat Indonesia membeli mobil secara kredit.
"Kan harga ini baru diputuskan, sebetulnya kalau promo, pasti ada. Di promo awal tahun ini kami siapkan dengan DP murah. Dengan suku bunga turun, itu kami siapkan DP dan angsuran murah," ujar Ferry saat ditemui di Pabrik Hyundai di Cikarang Jawa Barat pada Jumat (17/1/2025).
Mengacu data Gaikindo, sepanjang kuartal IV/2024, Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah mencatat penjualan sebesar 5.197 unit, sedangkan Hyundai Gowa menyumbang sebesar 1.400 unit atau 27% dari seluruh penjualan Hyundai secara nasional.
Lebih lanjut dia mengatakan, Hyundai Gowa memainkan peran penting dalam memperkenalkan dan mendistribusikan model-model Hyundai, termasuk yang terbaru, The New Creta N Line yang diluncurkan pada Januari 2025.
Baca Juga
Kendati demikian, Ferry mengatakan Hyundai Gowa masih belum menyesuaikan besaran harga yang telah dikenakan opsen pajak di berbagai daerah. Sebab, kebijakan opsen di setiap pemerintah daerah berbeda-beda.
"Karena kan beberapa daerah belum fix, belum final. Kami juga masih sama, wait and see, masih ada daerah yang sampai hari ini juga belum menentukan arahnya ke mana," katanya.
Perlu diketahui, opsen pajak adalah pungutan tambahan pajak menurut persentase tertentu, berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
Pemerintah kabupaten/kota kini dapat memungut opsen dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Sementara itu, pemerintah provinsi dapat memungut opsen dari Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).
Tarif opsen PKB dan opsen BBNKB adalah sebesar 66%. Sementara itu, opsen MBLB sebesar 25%. Namun, opsen pajak tidak akan menambah beban wajib pajak, karena implementasi opsen dipraktikkan sebagai mekanisme bagi hasil oleh pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten atau kota.
Berikut Promo Penjualan Hyundai Gowa pada Januari 2025:
- Penawaran program berupa bunga rendah mulai 0%, & DP ringan mulai 20%.
- Bunga 0% selama 3 tahun untuk unit Ioniq 5 dan Ioniq 6 dengan DP 20%.
- Bunga 0% selama 1 tahun untuk unit Stargazer tipe Active, Trend, Essential dan Stargazer X dengan DP 20%.
- Bunga 0% selama 2 tahun untuk unit Stargazer Prime, Creta dan Santa Fe dengan DP 20%. Syarat dan ketentuan berlaku.