Bisnis.com, JAKARTA - Bagi pengguna mobil, kerap kali mengalami masalah mobil sulit distarter. Hal itu tentu saja dapat menganggu mobilitas sehari-hari.
Penyebabnya pun bervariasi. Namun, sebagian besar berhubungan dengan kondisi komponen kendaraan yang tidak berfungsi dengan baik.
Masalah mobil yang sulit distarter di antaranya mulai dari aki yang lemah hingga kerusakan pada komponen penting seperti dinamo starter dan busi.
Namun, dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin kendaraan, Anda bisa mengatasi masalah ini dengan mudah. Jika masalahnya sudah cukup serius, bawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.
Melansir laman resmi Suzuki pada Minggu (2/2/2025), ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab mesin mobil sulit distarter.
Berikut Penyebab Mobil Sulit Distarter & Solusi Mengatasinya:
- Penyebab Mobil Sulit Distarter
1. Kerusakan Dinamo Starter
Baca Juga
Dinamo starter adalah komponen yang berfungsi untuk menggerakkan mesin saat pertama kali distarter. Jika dinamo ini mengalami kerusakan atau aus, mesin mobil akan sulit untuk menyala. Komponen ini sangat penting, dan kerusakannya bisa menjadi salah satu penyebab utama masalah starter.
2. Aki Kehabisan Daya
Aki yang sudah lemah atau habis adalah salah satu penyebab utama masalah starter pada mobil. Aki berfungsi untuk menyediakan daya yang diperlukan untuk menstarter mesin. Jika aki sudah tidak dapat menyimpan daya, maka mesin mobil Anda tidak akan bisa menyala. Jika kondisinya masih layak, cukup lakukan pengisian ulang. Namun, jika sudah tidak bisa digunakan, penggantian aki adalah solusi yang tepat.
3. Kerusakan Koil
Koil mobil berfungsi untuk mengalirkan listrik ke busi agar proses pembakaran di mesin dapat terjadi. Kerusakan pada koil, terutama jika koil mengalami kepanasan, bisa membuat mesin kesulitan distarter. Pastikan koil dalam kondisi baik untuk menghindari masalah ini.
4. Busi Sudah Aus
Busi yang sudah aus atau kotor bisa menyebabkan mesin tidak dapat menyala dengan baik. Busi memiliki peran penting dalam menyalakan campuran udara dan bahan bakar di ruang pembakaran. Jika busi sudah tidak layak pakai, penggantian segera adalah hal yang perlu dilakukan.
Jika penyebab mobil sulit distarter suda diketahui, maka langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah mencari solusinya. Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan pemilik mobil untuk mengatasi masalah mobil sulit distarter.
- Solusi
Jika Anda menghadapi masalah mobil yang sulit distarter, beberapa langkah berikut ini bisa Anda coba untuk mengatasinya. Pastikan Anda telah melakukan pemeriksaan sesuai dengan penyebab masalah yang terdeteksi.
1. Periksa Fuel Pump
Fuel pump berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar ke mesin. Jika aliran bahan bakar terganggu, mobil bisa kesulitan distarter. Periksa bagian Multi-Information Display (MID) pada dashboard mobil untuk mengetahui apakah ada masalah pada fuel pump. Jika terdapat kotoran atau penyumbatan, lakukan pembersihan untuk memastikan fuel pump bekerja dengan baik.
2. Bersihkan atau Ganti Busi
Jika masalahnya pada busi, Anda bisa membersihkannya terlebih dahulu. Gunakan kain bersih untuk menghapus kotoran yang menempel pada busi. Namun, jika busi sudah rusak atau usianya sudah lewat, segera ganti dengan busi yang baru agar mesin bisa menyala dengan optimal.
3. Isi Ulang atau Ganti Aki
Aki yang lemah atau sudah habis dayanya perlu segera diisi ulang. Jika aki sudah tidak bisa diselamatkan, ganti dengan aki baru. Cek kondisi aki secara rutin agar masalah starter ini tidak terjadi secara mendalam. Jika perlu, bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Bersihkan Karburator
Karburator yang kotor bisa menghambat aliran udara dan bahan bakar ke mesin. Hal ini bisa menyebabkan mesin kesulitan distarter. Untuk itu, pastikan karburator dibersihkan secara rutin, terutama jika ada kotoran atau debu yang menempel. Pembersihan karburator dapat dilakukan sendiri, tapi disarankan untuk melibatkan mekanik.
5. Ganti Dinamo Starter dan Cek Alternator
Dinamo starter yang sudah aus perlu diganti agar mesin bisa distarter dengan lancar. Selain itu, pastikan alternator dalam kondisi baik, karena komponen ini juga mendukung kelancaran proses pengisian daya pada aki. Pemeriksaan dan penggantian komponen ini akan mencegah masalah starter yang berulang.
