Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menilik Tren Ekspor Sepeda Motor 5 Tahun Terakhir

Tren kinerja ekspor sepeda motor 5 tahun terakhir mengalami fluktuasi signifikan
Pengendara sepeda motor melintasi Jl AP Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2024)/JIBI/Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pengendara sepeda motor melintasi Jl AP Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2024)/JIBI/Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja ekspor sepeda motor Indonesia ke berbagai negara mengalami fluktuasi signifikan dalam kurun waktu lima tahun terakhir sejak pandemi Covid-19 pada 2020 silam.

Mengacu data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), secara kumulatif ekspor sepeda motor tercatat sebanyak 3,39 juta unit sepanjang periode 2020-2024.

Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala mengatakan kinerja ekspor sepeda motor menghadapi tantangan yakni kondisi ekonomi di setiap negara tujuan ekspor, yang mayoritas berada di kawasan Asia.

"Tantangannya lebih kepada kondisi ekonomi di negara tujuan. Secara dominasi ekspor ke wilayah Asean dan Asia Tengah ya, itu yang paling dominan," ujar Sigit kepada Bisnis, pada Senin (3/2/2025).

Pada 2020 saat pandemi Covid-19 melanda, kinerja ekspor sepeda motor sebesar 700.392 unit atau turun 13,57% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kemudian, pada 2021 kinerja ekspor mengalami kenaikan 14,78% secara tahunan, menjadi 803.931 unit. Namun, pada 2022 kembali turun 7,5% menjadi 743.551 unit.

Berikutnya, pada 2023 kinerja ekspor kembali merosot 23,34% menjadi 570.004 unit. Diikuti ekspor sebesar 572.506 unit pada 2024, atau naik tipis yaitu 0,43%.

Kendati demikian, Sigit belum dapat memproyeksikan berapa kinerja ekspor pada 2025. AISI hanya berharap capaian ekspor dapat meningkat baik kendaraan secara utuh (completely built up/CBU) atau dalam bentuk komponen secara terurai lengkap (completely knocked down/CKD).

"Ya, harapannya sih mestinya bisa naik dua-duanya, ya. Baik itu CBU maupun CKD," jelasnya.

Dia mengatakan, AISI saat ini masih memfokuskan pada kinerja penjualan sepeda motor domestik yang berisiko menghadapi tantangan seperti pungutan opsen pajak oleh pemerintah daerah.

"Kami belum bicarakan dengan anggota mengenai ekspor ini, karena kami masih memfokuskan pada target domestik tahun ini. Kan tadinya sudah ditetapkan 6,4 juta-6,7 juta, namun kami akan melihat dalam 1-2 bulan ke depan mengenai dampak daripada opsen ini ya, kira-kira seperti apa," pungkas Sigit.

Kinerja Ekspor Sepeda Motor 5 Tahun Terakhir:

2024: 572.506 unit

2023: 570.004 unit

2022: 743.551 unit

2021: 803.931 unit

2020: 700.392 unit


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper